34
KISAH
Beruntung, nasib buruknya berakhir. Setelah
berhasil meloloskan diri dia menemui
Shandra dan meminta pertolongan karena
tidak memiliki identitas. Dia datang kepada
saya, kata Shandra dan menyampaikan
bahwa dirinya sudah meminta permohonan
paspor tapi tidak juga diproses. “Kita ini
WNI, identitas WNI selama di luar negeri
adalah paspor, apabila kita tidak ada, apa
identitas kita?” ungkap ibu dua anak itu.
Shandra mengatakan semestinya pejabat
perwakilan pemerintah melihat alasan
utama kenapa sampai pemohon kehilangan
paspor atau mencoba menemukan
masalah yang dihadapi dan tidak langsung
mengambil tindakan deportasi karena
menilai pemohon bermasalah. “Karena
mendapat ancaman deportasi saya langsung
menghubungi Deplu yang ada di New York,
dengan membawa surat dari Yayasan kami
(Mentari) dan membawa yang bersangkutan,
akhirnya kami dibantu” terangnya.
Dari kasus yang ditemui, Shandra dan
teman-teman banyak berperan, tidak
hanya menemukan korban, tapi juga
memberi semangat dan solusi kepada para
Cinta untuk berbicara kepada anak-anak, mereka sangat berharga
Kabari
® California Media International, Inc DBA Kabari
Foto: dok. Pribadi
bekerja di New York dengan gaji yang tidak
sesuai perjanjian, disiksa dan diperlakukan
tidak manusiawi, bahkan dari pengakuan
korban terungkap dirinya juga dipekerjakan
untuk menjaga anak-anak diplomat yang
lain. “Dia bekerja antara 16-18 jam, digaji
hanya 400 US dollar selama empat tahun,
disekap, disiksa tidak hanya fisik tapi juga
kata-kata. Ini membuat korban menjadi
sangat ‘kecil’ (tidak berdaya), banyak
ancaman yang didapatkan termasuk
diancam penjara atau dipulangkan,
paspor diambil. Ini tidak benar, tidak
beradab” katanya kesal. “Kita harus
memperlakukan manusia secara beradab,
tapi kenyataannya ini tidak” imbuhnya lagi.