Majalah Digital Kabari Edisi 116 - 2016 | Page 60

60 SERBA SERBI renovasi. Dan pada tahun 2010, mata air ini telah selesai direnovasi dan dibangun kolam renang untuk anak-anak. Telaga yang mempunyai ukuran panjang 75 meter dan lebar 40 meter dengan kedalaman 2 meter, kini dikelola oleh warga dan pemerintah Desa Ponggak dengan menawarkan wisata snorkeling yang berbeda. Karena air dari Umbul Ponggak yang berada di dasar kolam keluar terus-menerus dan mengalir membuat airnya begitu jernih hingga pengunjung dapat melihat tingkah laku ikan, hamparan pasir, dan bebatuan. Di telaga yang mempunyai luas sekitar 3.000 meter persegi itu, pengunjung bisa temui beberapa jenis ikan, di antaranya ikan nila, koi, bawal, dan lain sebagainya. Jangan khawatir, di tempat ini menyewakan peralatan snorkeling, pelampung, dan kamera bawah air. Dan walaupun jumlah ikannya banyak, namun air di telaga Umbul Ponggak tidak berbau amis, karena airnya terus-menerus mengalir keluar menuju sungai yang berada di sebelahnya. Saking jernihnya air, pengunjung juga dapat mengabadikan momen berharga dengan bergaya berfoto atau membuat video berlatar belakang taman bawah telaga serta dapat menggunakan aneka aksesoris seperti sepeda, kursi, dan lain sebagainya. Sebagai langkah untuk mengantisipasi kekecewaan saat mengabadikan momen yang berharga, alangkah baiknya, pengunjung membawa kamera atau perangkat kamera yang kedap air sendiri sebagai cadangan. Di sinilah sensasi wisata snorkeling yang ditawarkan oleh Umbul Ponggak dengan taman bawah air telaga. Silakan berkunjung ke Umbul Ponggak untuk menikmati sensasi wisata snorkeling dan menikmati kesegaran airnya. Akses untuk menuju ke lokasi Umbul Ponggak cukup mudah. Jika pengunjung dari Jogja ke arah Solo dan setelah melewati kota Klaten, di sebelah kanan jalan, pengunjung akan menjumpai Sub-Terminal Panggung. Dari terminal Panggung, berbelok ke kiri dengan jalan yang lumayan lebar dan tidak begitu ramai. Ikuti terus jalan tersebut sampai menemui papan penunjuk arah. Di papan tersebut akan ada arah jurusan CokroSolo-Boyolali, ikuti terus arah jurusan tersebut. Dari papan penunjuk arah, sekitar 3 kilometer di sebelah kiri jalan, akan di jumpai papan penunjuk yang bertuliskan Pemandian Umbul Ponggak. Saran, akan lebih efektif, pengunjung membawa kendaraan sendiri. Keberadaan Umbul Ponggak memberikan nilai tambah bagi perekonomian warga Desa Ponggak. Pemandian tua yang dulu tidak terurus, kini telah mendongkrak pendapatan desa Rp 6,5 miliar per tahun, dengan keuntungan bersih sekitar Rp 3 miliar per tahun, setelah aparatur Desa Ponggak beserta warganya sadar menggali akan potensi sumber daya alam desanya. Dengan menyulap pemandian tua itu obyek wisata kekinian yang mampu mengundang wisatawan dari luar daerah. Keuntungan tersebut untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang saat ini sebagai penanggung jawab pengelolaan obyek wisata Umbul Ponggok.  njogja.co.id Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari