60
SERBA SERBI
renovasi. Dan pada tahun 2010, mata air ini telah
selesai direnovasi dan dibangun kolam renang untuk
anak-anak. Telaga yang mempunyai ukuran panjang
75 meter dan lebar 40 meter dengan kedalaman 2
meter, kini dikelola oleh warga dan pemerintah Desa
Ponggak dengan menawarkan wisata snorkeling yang
berbeda. Karena air dari Umbul Ponggak yang berada
di dasar kolam keluar terus-menerus dan mengalir
membuat airnya begitu jernih hingga pengunjung
dapat melihat tingkah laku ikan, hamparan pasir,
dan bebatuan. Di telaga yang mempunyai luas sekitar
3.000 meter persegi itu, pengunjung bisa temui
beberapa jenis ikan, di antaranya ikan nila, koi, bawal,
dan lain sebagainya. Jangan khawatir, di tempat ini
menyewakan peralatan snorkeling, pelampung, dan
kamera bawah air. Dan walaupun jumlah ikannya
banyak, namun air di telaga Umbul Ponggak tidak
berbau amis, karena airnya terus-menerus mengalir
keluar menuju sungai yang berada di sebelahnya.
Saking jernihnya air, pengunjung juga dapat
mengabadikan momen berharga dengan bergaya berfoto
atau membuat video berlatar belakang taman bawah
telaga serta dapat menggunakan aneka aksesoris seperti
sepeda, kursi, dan lain sebagainya. Sebagai langkah
untuk mengantisipasi kekecewaan saat mengabadikan
momen yang berharga, alangkah baiknya, pengunjung
membawa kamera atau perangkat kamera yang kedap
air sendiri sebagai cadangan. Di sinilah sensasi wisata
snorkeling yang ditawarkan oleh Umbul Ponggak
dengan taman bawah air telaga. Silakan berkunjung
ke Umbul Ponggak untuk menikmati sensasi wisata
snorkeling dan menikmati kesegaran airnya.
Akses untuk menuju ke lokasi Umbul Ponggak cukup
mudah. Jika pengunjung dari Jogja ke arah Solo dan
setelah melewati kota Klaten, di sebelah kanan jalan,
pengunjung akan menjumpai Sub-Terminal Panggung.
Dari terminal Panggung, berbelok ke kiri dengan
jalan yang lumayan lebar dan tidak begitu ramai. Ikuti
terus jalan tersebut sampai menemui papan penunjuk
arah. Di papan tersebut akan ada arah jurusan CokroSolo-Boyolali, ikuti terus arah jurusan tersebut. Dari
papan penunjuk arah, sekitar 3 kilometer di sebelah
kiri jalan, akan di jumpai papan penunjuk yang
bertuliskan Pemandian Umbul Ponggak. Saran, akan
lebih efektif, pengunjung membawa kendaraan sendiri.
Keberadaan Umbul Ponggak memberikan nilai
tambah bagi perekonomian warga Desa Ponggak.
Pemandian tua yang dulu tidak terurus, kini telah
mendongkrak pendapatan desa Rp 6,5 miliar per
tahun, dengan keuntungan bersih sekitar Rp 3 miliar
per tahun, setelah aparatur Desa Ponggak beserta
warganya sadar menggali akan potensi sumber daya
alam desanya. Dengan menyulap pemandian tua itu
obyek wisata kekinian yang mampu mengundang
wisatawan dari luar daerah. Keuntungan tersebut
untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes), yang saat ini sebagai penanggung jawab
pengelolaan obyek wisata Umbul Ponggok.
njogja.co.id
Kabari
® California Media International, Inc DBA Kabari