Majalah Digital Kabari Edisi 113 - 2016 | Page 63

SAJI namun terpaksa harus ‘menderita’ imbas dari aroma tak sedap jengkol yang dikonsumsi istrinya. Dari pengalaman itulah, Fatoni tertantang untuk mengolah jengkol jadi tidak berbau. Pernah gagal beberapa kali tidak membuatnya putus asa, ia terus mencoba ‘menjinakkan’ aroma jengkol dan akhirnya berhasil menyulap jengkol menjadi menu favorit yang disukai penggemar jengkol. Saat dicicipi, memang benar semua olahan Fatoni tidak ada aroma jengkol sama sekali. Jengkolnya pun terasa legit, empuk dan enak dipadukan dengan bumbu yang kental dan lezat. Pilihan Kabari kali ini adalah jengkol lada hitam dan pasta jengkol. Menu yang tak biasa untuk olahan jengkol ini ternyata menggugah selera makan. Pelanggan pun sampai rela antri demi menikmati olahan serba jengkol. Per porsi rata-rata dibandrol Rp15.000 - Rp20.000, harga yang cukup terjangkau untuk mengenyangkan perut dengan sensasi yang tak biasa. Dalam sehari, Fatoni membutuhkan belasan kilogram jengkol, sementara di akhir pekan menghabiskan 20-25 kilogram jengkol. Republik Jengkol tidak hanya melayani pelanggan penggemar jengkol, mereka yang tidak suka jengkol pun bisa mencoba Kabarinews.com |63 menu tanpa jengkol, seperti tongseng, nasi goreng spesial, soto betawi, dan mie goreng spesial. Fatoni menamai warungnya ‘Republik Jengkol’, dimana dia menginginkan segala macam olahan jengkol bisa ditemukan di sini. Ia tidak ingin jengkol dipandang sebelah mata, karena dibalik aroma jengkol yang kurang sedap ada banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan. “Jengkol itu menyehatkan, dan baik dikonsumsi karena bisa menurunkan risiko diabetes, sakit jantung dan gangguan ginjal. Jengkol juga baik untuk pencernaan, hal itu yang membuat saya teratarik mengolah jengkol” papar pria yang hobi melukis itu. Fatoni menambahkan, jengkol akan sangat baik jika dikonsumsi dengan wajar, karena terlalu banyak mengkonsumsi jengkol pun dapat menimbulkan dampak buruk atau bisa terkena sakit jangkolan atau mabuk jengkol. “Makanlah sewajarnya untuk mendapatkan manfaatnya” tutup Fatoni. “LADA HITAM, TONGSENG JENGKOL, NASI GORENG JENGKOL JADI MENU FAVORIT PELANGGAN DI REPUBLIK JENGKOL” Kabari