Majalah Digital Kabari Edisi 113 - 2016 | Page 42

42 | SERBA SERBI konon biasanya diletakan di air terjun atau di sekitar pohon-pohon yang rindang. Menurut informasi, Reno Halsamer mendapatkan patung ini dari seseorang warga negara Perancis yang akan membawa patung ini ke negaranya. Namun karena kesulitan untuk membawa benda purbakala ini, patung Yeni akhirnya dijual kepadanya. Di ruangan ini juga terdapat Singgasana Raja dari kerajaan Buleleng di Bali. Yuk! Bergeser ke ruang lainnya. Nah, disini kita akan menjumpai kitab suci Al-Quran kuno yang diperkirakan berusia ratusan tahun dan beberapa wayang, yang konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, salah seorang dari Wali Songo penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Kitab suci Al-Quran itu terbuat dari kulit hewan. Menurut informasi yang dapat dihimpun, kulit hewan sebagai bahan untuk membuat Al-Quran di gambar wayang agar pembaca mudah memahami. Kala itu kesenian yang mudah diterima oleh masyarakat adalah kesenian pertunjukan wayang, sehingga Sunan Kalijaga menggunakan sarana pertunjukan wayang untuk menyebarkan agama Islam dan kala itu juga masyarakat pulau Jawa masih yang menganut agama Budha dan Hindu. Di ruangan ini juga terdapat keramik berbentuk piring bertuliskan surat Yasin dengan tulisan huruf Arab dan beberapa seni kaligrafi Islami. Diperkirakan keramikkeramik yang berada di ruangan ini berasal dari abad ke XIII sampai dengan abad XIX. Di sini juga terdapat kaligrafi keramik dengan menggunakan huruf Arab peninggalan Dinasti Ming dari China. Saat itu di daratan Eropa belum ada keramik seperti peninggalan pada zaman Dinasti Ming, namun di China sudah lebih dulu mengenal dan dilengkapi dengan unsur kaligrafi seperti keramik piring yang berlafadz Allah yang dibuat pada jaman Dinasti Song. Lantunan syahdu musik keroncong menemani pengunjung berkeliling museum. Di museum ini pengunjung tak hanya disuguhi koleksi benda-benda bersejarah serta wisata edukasi tentang peninggalan seni dan budaya bangsa Indonesia, karena berbagai pertunjukan kesenian lainnya pun ada di sini. Silakan mengunjungi Museum d’Topeng Kingdom, harga tiket (Senin-Kamis) Rp25.000 (Jumat-Minggu) Rp30.000. (1022) Kabari ® California Media International, Inc DBA Kabari