62 | SERBA SERBI
“FASHION WORLD FOR UNFORTUNATE”,
LANGKAH MEMULIAKAN ANAK
PENYANDANG DISABILITAS
Y
ayasan Maria Monique Lastwish (YMML)
kembali menggagas kegiatan positif bagi anakanak penyandang disabilitas. Kali ini, anak-anak
penyandang disabilitas dapat merasakan menjadi model
di ajang “Fashion World For Unfortunate”.
“Sebanyak 50 anak penyandang disabilitas akan
berjalan di catwalk menggunakan busana karya
desainer Indonesia,” kata Natalia S. Tjahja. Natalie
menyampaikan, puluhan desainer Indonesia yang
berpartisipasi akan membuatkan baju untuk anak-anak
yang akan memperagakan busana bak model terkenal
pada 20 April 2016 di De Leila Cafe, Jakarta.
Natalie menceritakan acara “Fashion World For
Unfortunate”, ini berawal dari sebuah ajakan istri Duta
Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sofia Blake
yang ingin membuat sebuah acara. Saat ditanya, Natalie
spontan berkata bagaimana dengan Fashion Show?.
Natalie menyanggupinya, hanya saja terbentur soal
dirinya yang “buta” dengan fashion show terlebih tidak
ada desainer Indonesia yang dikenalnya. Kemudian
Natalie mencoba bertanya ke salah satu kenalan. Tanpa
dinyana, kenalannya itu membantu mencari para
desainer dan terkumpul kurang lebih 15 desainer yang
bersedia untuk membantu.
Kabari
Pendiri YMML ini mengatakan, dirinya tidak
mengenal desainer, lantas kenapa mereka mau, Natalie
merasa aneh. Namun satu hal, langkah mulia sematamata yang dilakukannya ini atas alasan kemanusiaan
dan ke-Tuhanan dan juga untuk kebahagiaan anak-anak
yang kurang beruntung. Dan balasannya, serba misteris,
Tuhan juga langsung banyak memberikan kemudahan
atas terlaksananya acara yang digagasnya itu.
Natalie menambahkan, sampai menjelang hari
diselenggarakan acara tersebut sudah ada puluhan
desainer termasuk juga desainer seperti Ivan Gunawan
dan Didit Maulana berkontribusi untuk mendesain baju,
yang kemudian akan dimiliki anak-anak tersebut. ”Yang
terpenting adalah anak-anak bisa tersenyum bahkan
mungkin menangis haru, bisa merasakan menjadi model
saat itu,” ujarnya kepada KABARI.
Sementara itu, Sofia Blake yang turut menggagas
acara ini bersama Natalie menyampaikan, sangat
tersentuh dengan antusiasme para desainer. “Bagaimana
mungkin para desainer itu langsung mengiyakan,
padahal mereka biasanya membuatkan pakaian untuk
para model, itu sangat luar biasa,” ujarnya. (1009)
® California Media International, Inc DBA Kabari