24 | COVER STORY
merupakan salah satu hobinya dan piano adalah alat
musik yang pertama dia perlajari sedari berumur
empat tahun. Seiring perkembangan waktu, ia juga
menekuni flute di bawah bimbingan Widayanto sejak
tahun 2007. Dan dari pada tahun 2008, pada masa
kuliah Mesty memelajari harpa di bawah bimbingan
Heidi Awuy.
Dan dalam waktu singkat, peraih gelar dokter
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini
pun mengantongi gelar Merrit dari Associated Board
of The Royal Schools of Music untuk permainan
harpanya. Ia kemudian menerima banyak undangan
untuk memamerkan kemampuannya bermain harpa
di stasiun televisi nasional. Mesty telah tampil dalam
berbagai resital maupun event, baik solo maupun
dalam orkestra, termasuk Twilite Orchestra. Selain itu
Mesty juga menyumbangkan permainan harpanya
Kabari
di konser seni tentang perempuan yang diadakan
Yayasan Dian Sastrowardoyo.
Melihat
beragam
kesibukannya,
Mesty
berpendapat semua aktivitas dapat dilakukan.
Hanya saja dia menerapkan skala prioritas dalam
melakukannya. “Sebagian besar waktu saya habiskan
di Rumah Sakit. Tapi jika di hari libur, setiap lima jam
dalam semingg H