Majalah Digital Kabari Edisi 109 - 2016 | Page 15

SERBA SERBI Dalam filmnya ini, Gandhi ingin merubah imej film horor yang identik dengan vulgarisme menjadi benar-benar horor yang sesungguhnya dan seram. Bukan film horor yang menunjukkan dada dan paha. “Namun tentunya tujuan akhir Tuyul dibuat untuk menghibur semua orang” tutur Gandhi. Bak ketiban pulung, setelah mendapatkan penghargaan di Amerika Serikat, Tuyul Part 1 kembali dilirik dan ditayangkan lagi di 8 lokasi bioskop CGV Blitz Tanah Air pada Maret 2016. Kabarinews.com Sedikit cerita mengenai film Tuyul Part 1, film yang dibintangi oleh Gandhi beserta Dinda Kanya Dewi ini berkisah tentang sepasang pasutri Daniel dan Mia yang pindah rumah. Mereka pindah lantaran Daniel mendapat tugas dari kantornya untuk mengurusi perkebunan teh di daerah pegunungan. Namun Mia masih tidak rela pindah ke rumah itu, tetapi ia menyadari bahwa mereka tidak punya pilihan lain. Mereka harus menghemat pengeluaran untuk kelahiran anak pertama mereka. |15 Terlebih rumah itu merupakan peninggalan terakhir dari orang tua Mia yang sudah meninggal. Pada suatu hari Daniel menemukan botol misterius di salah satu kamar dan menyimpannya. Sejak penemuan botol itu, Mia mengalami banyak kejadian misterius dan sering mendengar suara-suara aneh. Mia pun ketakutan dan khawatir akan bayi yang dikandungnya. Mia berusaha mencari tahu mahluk apa yang mengikuti dan menerornya selama ini. Mahluk itu adalah Tuyul. Seram!!! (1009) Kabari