MUTIARA INDONESIA
ke Puskesmas dan menyambung pada komunitas.
Kami memberikan pelatihan dan membantu mereka
untuk berkolaborasi, sehingga pasien kanker dan HIV/
AIDS yang sakit di rumah bisa ditolong dan diberikan
perawatan. Kolaborasi ini sangat kami harapkan bisa
berjalan, sehingga makin luas menjangkau mereka yang
membutuhkan,” jelasnya lagi.
Perawat Rachel House dilatih tidak hanya penilaian
fisik pasien saja, tetapi juga memahami latar belakang
anak sebelum dan sesudah didiagnosa dengan penyakit.
Pemahaman intim anak dirasa penting, sebab dari hal
itu akan tercipta pendekatan mendalam dengan pasien.
Para perawat dibina untuk memiliki dedikasi yang tinggi
dalam melayani.
Lynna menambahkan, ia bisa jalan beriringan dengan
para perawat yang luar biasa mendukungnya. Perawat di
Rachel House, kata Lynna, datang secara utuh dengan
memiliki keilmuan, keberanian dan juga hati.
“Dengan hati yang ‘terbuka’ i