22
INSPIRATIF
Inayah
Wahid
P
Jangan Hanya Jadikan Milenial
Sebagai Objek Semasa Pemilu
asangan
K.H.
Abdurrahman
Wahid
dan sang istri Sinta
Nuriyah dianugerahi 4 orang putri.
Masing-masing mengikuti jejak
kedua orangtuanya sebagai aktivis
dan pejuang hak-hak dasar kaum
minoritas di Indonesia. Alisa Wahid,
misalnya, lebih banyak bergerak
di tingkat akar rumput menangani
persoalan sosial dan kultural bersama
kelompok Gusdurian. Sementara
itu, Yenny Wahid melanjutkan
perjuangan sang ayah di jalur politik
praktis. Berbeda dengan Yenny,
Anita Wahid lebih banyak bergerak
di bidang penguatan masyarakat
sipil dan baru-baru ini mendirikan
komunitas Masyarakat Anti Fitnah
dan Hoaks Indonesia (MAFINDO)
untuk menangkal peredaran hoaks
dan fitnah yang marak di Tanah Air.
Pada tahun 2006, Inayah Wulandari
Wahid
mendirikan
sebuah
organisasi kepemudaan yang ia beri
nama Positive Movement. Melalui
gerakan ini, putri bungsu Presiden
“Ini sebenarnya cuman
pemilu untuk memilih
perangkat negara. Ini
bukan jihad agama. Ini
bukan perang. Ini hanya
memilih perangkat negara
yang kita anggap paling
baik.”
Kabari
® California Media International, Inc DBA Kabari