14
AMERIKA
Menunggu giliran mencoblos (dok. KJRI LA)
Antrian DPK hingga larut malam (dok. KJRI LA)
Pemilihan Umum di Los Angeles
Pesta Demokrasi Bukan
Sekedar Nama
P
emilihan Umum (Pemilu) 2019 di Los Angeles
berlangsung lancar dan damai. Menurut jadwal
yang dilansir oleh pihak Konsulat Jenderal
Republik Indonesia di Los Angeles (KJRI LA), Pemilu
seharusnya berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul
21.00. Namun demikian, untuk merespons lonjakan
jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang hadir
untuk menyalurkan hak suaranya sebagai pemilih yang
masuk ke kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK), pihak
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) LA memutuskan
untuk melayani pemilih yang hadir hingga surat suara
yang tersedia habis. Alhasil, proses pemilu tersebut
berlangsung hingga pukul 01.00.
Pelayanan pencoblosan khusus untuk DPK
dilaksanakan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 11
Kabari
tahun 2018 dan Nomor 37 tahun 2018, baru dibuka pada
1 jam terakhir atau mulai pukul 20.00 waktu setempat.
Mengetahui hal tersebut, antrean khusus DPK mulai
mengular hingga ke luar kompleks gedung KJRI Los
Angeles sejak pukul 18.30. Berdasarkan data dari PPLN
LA, total DPK yang dilayani di kedua TPS sebanyak
399 orang. Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat
dibandingkan pada Pemilu 2014. Angka tersebut hampir
dua kali lipat dari jumlah pemilih yang masuk kategori
Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hadir (turn-out DPT),
yakni di kisaran 41% atau sebanyak 243 dari total DPT
602.
Proses Pemilu 2019 di LA dilaksanakan dengan
2 metode, Pos dan TPS. Kali ini, ada 12.984 pemilih
yang terdaftar dalam DPT di mana 12.382 di antaranya
® California Media International, Inc DBA Kabari