MAJALAH DAQUSCHOOL EPS. 01 Majalah daquschool eps. 01 | Page 48

INSPIRASI JANGAN LUPA KIRIM AL FATIHAH BUAT ANANDA Drs. H. Sukman Hermawan Kepala Biro Fullday Daarul Qur’a Membangun kepribadian dan karakter siswa yang baik dan luhur di se- kolah, jelas memerlu- kan kerjasama antara manajemen sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan) dengan pihak orangtua siswa di rumah. Sinergi yang baik dan harmonis kedua belah pihak ini menjadi syarat keber- hasilan membangun karakter anak didik yang diinginkan. Dalam hal ini, ha- rus ada korelasi positif antara yang diajarkan 48 Majalah Daqu School dengan pendidikan di rumah. Korelasi tidak saja berupa ketersam- bungan (chune-in) tapi juga saling me- lengkapi (comple- menting), kontinyuitas (keberlanjutan atau istiqomah), dan saling menjaga. Misalnya, keteladanan yang diajarkan dan di- contohkan para guru juga harus seiring sejalan dengan sikap dan perilaku kedua orangtua di rumah. Sehingga, anak didik menemukan kehar- monisan budaya di sekolah dan di ru- mah. Jika tidak, maka siswa akan mengalami split-personality kare- na perbedaan nilai ajar di kedua lingkun- gan terdekatnya. Inilah kunci agar anak-anak kelak akan menjadi orang-orang yang sholeh dan sholehah serta sukses dalam menjalani hidup mereka. Perjalan itu tidak- lah mudah dan bukan dalam waktu yang pendek, tapi itu se- buah perjalanan pan- jang dan butuh kesa- baran bagi para orang tua. Kalau kita hitung normal perjalanan pendidikan seorang anak mulai dari pendi- dikan usia dini 3 ta- hun, SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, Perguruan Tinggi 4 tahun, maka sudah menghabiskan waktu 19 tahun. Anak-anak secara berjenjang bertemu dan diajar dari berag- am lembaga pendi- dikan dan oleh pulu- han bahkan ratusan guru. Tapi guru yang tidak berganti selama 19 tahun itu adalah kedua orangtuan- ya. Maka tidaklah tepat kalau masih ada orangtua yang menganggap bahwa akhlak, karakter, dan kesuksesan anak ada- lah peran utama para guru dalam mendidik di sekolah. Ingat, guru sifatnya hanya mem- bantu orangtua. Mer- eka waktunya sangat terbatas dan temporer dalam kurun waktu tertentu. Simaklah baik-baik nasehat dari guru saya, Ustadz Yusuf Mansur, buat para orangtua dalam men- didik dan mengan- tarkan anak-anaknya setiap saat. Beliau menyampaikan pesan ini kira-kira lima ta- hun yang lalu kepada Penulis sebagai beri- kut: Berikan hadiah setiap hari untuk suami atau istri dan anak-anak kita den- gan membaca Surah Al Fatihah. Niatkan bacaan Fatihah ini untuk anak-anak dan suami atau istri. Insyaallah, akan Allah jaga hatinya, akan dibimbing pikirannya dan akan dibaguskan akhlak-nya. Ada yang lebih hebat dari itu kata Ustadz Yusuf, yaitu bacaan Fati- hahnya kita niatkan untuk “anak-anak kita dan teman-temannya, untuk semua keluarga besar kita, dan semua anak-anak disemua sekolah di seluruh dunia.’’ Subhanallah…. Siapa yang bisa menjaga hati anak kita? Siapa yang bisa menjaga hati istri atau suami kita? Allah SWT Penjaga Hati dan Yang Membolakba- likan Hati siapapun. Maka dari itu, mulailah dari sekarang kita berikan hadiah do’a buat anak-anak kita dengan memb- aca surah Al Fatihah setiap hari disamping do’a-do’a yang lain. Majalah Daqu School 49