KLIK BKI Maret 2018 Edisi 44 KLIK BKI MARET 2018 EDISI 44 | Page 9

WISATA KULINER S abtu siang ditemani terik matahari yang menyengat kulit tubuh, tak menyurutkan keinginan kami untuk mencicipi papeda kuliner khas papua. Atas ajakan Joustra Billy – Surveyor BKI Cabang Sorong – Saya, dan juga Agus Ericson Sianipar menuju DeSago, sebuah tempat makan yang menyediakan menu papeda yang menjadi langganan Jous, panggilan akrabnya. Selain menyajikan makanan prasmanan pada umumnya, DeSago menyediakan aneka makanan hasil olahan Sagu. kami tak perlu menunggu lama untuk menikmati hidangan ikan kuah kuning. Hidangan berupa olahan ikan kakap merah yang dibumbui kunyit dan disajikan bersama dengan bubur sagu atau papeda telah disajikan di atas meja untuk kami santap. Ikan kakap merah dengan tekstur daging lembut dipadukan dengan bubur sagu kenyal membuat kenikmatan papeda yang disantap saat itu men- galahkan panasnya suasana dalam rumah makan yang hanya berkonstruksikan dinding seng. Adalah Agus Ericson Sianipar – Surveyor BKI Cabang So- rong yang baru seminggu pindah dari BKI Cabang Utama Tanjung Priok berkomentar bahwa di kam- pung halamannya di Batak tak ada makanan sagu seperti yang dinikmatinya saat itu. Menurutnya, bubur kanji tidaklah untuk dimakan melainkan digunakan sebagai perekat/lem. Keistimewaan Papeda Papeda yang berbahan dasar sagu merupakan sa- lah satu sumber karbohidrat potensial pengganti beras. Bagi sebagian besar masyarakat di kawasan Timur Indonesia seperti Papua dan Maluku sagu merupakan makanan pokok yang tak terlepas dari keseharian mereka. Sagu diperoleh dari pen- golahan batang pohon jenis palem tropis, sebagian besar dari jenis Metroxylon sagu. Fakta bahwa sagu lebih menyehatkan dari beras tidak terlalu berlebihan karena sagu yang telah di- olah menjadi Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Dikutip dari situs alodokter sebagai tolok ukur, da- lam 100 gram sagu kering, 94 gram di antaranya merupakan karbohidrat. Dari jumlah sagu terse- but, 0,2 gram merupakan protein, 0,5 gram ber- bentuk serat makanan, 10 mg kalsium, dan 1,2 mg zat besi. Adapun kalori yang dihasilkan 100 gram sagu adalah sebanyak 355 kalori. Papeda merupakan bubur sagu bertekstur kenyal dan lengket. Rasanya cenderung hambar, maka dari itu papeda sering disajikan bersama ikan kuah kuning yang kaya akan rasa dan kenikmatan. Un- tuk mengambil adonan sagu yang lengket diper- lukan dua bilah sumpit yang dipegang kedua tan- gan. Cara menikmati papeda tergolong cukup unik yakni dengan menghisap papeda dari tepi piring sambil meminum kuahnya. Bagi pengidap penyakit diabetes, papeda sangat 7| EDISI 44 • MARET 2018