Inbox Magz Mei 2015 | Page 5

SPOTLIGHT GEJOLAK CPO DI PASAR GLOBAL A wal tahun 2013 hingga tahun 2015 ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Industri Kelapa Sawit, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tekanan harga minyak sawit dipasar global masih berlangsung sepanjang tahun. Harga CPO pada tahun 2013 hanya berada di harga US$ 841.71 per metrik ton, berdasarkan data yang diolah oleh GAPKI. Dan hingga tahun 2015 di kuartal kedua, harga CPO Indonesia berada di harga US$ 665 per ton hingga US$ 600 perton. Untuk volume Ekspor pada tahun 2013 mencapai 21.2 juta ton atau naik 16% di banding tahun lalu yang hanya 18.2 juta ton, dan untuk tahun 2014 volume ekspor CPO kita kembali mengalami penurunan menjadi 16.78 juta ton atau turun kurang lebih 44% dari tahun 2013. Penurunan ekspor ini terjadi setelah Negara importir terbesar seperti India dan Tiongkok menurun. Sedangkan untuk produksi CPO tahun 2013 mencapai 26 juta ton, dan di tahun 2014 lalu diprediksi mampu mencapai 31.5 juta ton Kenaikan produksi yang cukup besar di Indonesia, juga menjadi salah satu penyebab penurunan harga CPO dunia, dikarenakan permintaan global yang masih lesu, ditambah lagi dengan produksi Malaysia pada tahun 2014 mencapai 19.23 juta ton semakin menambah tekanan bagi komoditas ini. Tekanan penurunan harga antara lain juga disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan di Negara Zona Euro dan Uni Eropa. Dampak krisis ini adalah melemahnya daya beli sehingga permintaan melemah. Selain itu pembeli utama CPO Indonesia dan Malaysia yaitu India mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi disertai pelemahan mata uangnya, Tiongkok pun juga mengalami perlambatan ekonominya. Hal ini ditambah dengan akumulasi pasokan yang berasal dari stok dan produksi yang dimiliki Indonesia dan Malaysia menambah tekanan pada harga. EDISI X MEI 2015 5