iik Alumni Magazine ed.3 - Aug 2013 | Page 36

35 | Health PIKUN DI USIA MUDA Lupa ternyata tak hanya menyerang mereka yang berusia senja, tapi juga anak muda di bawah 30 tahun. Kok, bisa, ya? Diana terbiasa menulis segala sesuatu yang ingin dikerjakannya pada sebuah note, karena ia sadar ia punya kebiasaan lupa. Misalnya, lupa mengunci pintu rumah pada malam hari atau lupa meletakkan gelas yang baru saja diletakkannya. Mungkin kasus Diana bagi banyak orang merupakan hal biasa, Tapi, jika hal ini terjadi sering sekali dan sampai membuat Anda juga orang-orang di sekitar Anda tidak nyaman, Anda harus mewaspadai dan segera mengobatinya. Apalagi usia Diana terbilang masih muda, 29 tahun. Menurut penelitian, kehilangan memori kecil ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adalah: DEPRESI Depresi sering menyebabkan keputusasaan dan kurangnya minat pada hal-hal sekitar. Kadang orang-orang seperti ini sering berada pada dunia dan pikirannya sendiri. Mereka juga kerap memikirkan kenangan masa lalu dan terlalu khawatir dengan masa depannya. TIROID Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk meng¬obati masalah tiroid Anda. DIET Salah satu yang menyebabkan Anda kehilangan memori bisa jadi karena diet yang buruk. Diet yang tidak tepat bisa membuat tubuh kekurangan vitamin esensial dan gizi. Karenanya ubahlah pola diet Anda menjadi diet yang seimbang. Alumni Magz IIK Bhakti Wiyata | Agt - Okt 2013 ALKOHOL & NARKOBA Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan. Solusinya, kurangi juga penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Konsultasikanlah masalah kemungkinan ketidakseimbangan ini pada dokter Anda (yang memberikan obat).