Geo Energi januari 2014 | Page 78

Internasional Jepang Konsumsi Batu Bara Melonjak Drastis Batu bara dilirik sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik sebagai sumber energi pengganti tenaga nuklir. Pembangkit listrik beralih ke sumber energi lain sejak pemerintah memutuskan menghentikan aktivitas nuklir. Data dari Federation of Electric Power Cos, organisasi kelistrikan Jepang, menunjukkan konsumsi batu bara untuk pembangkit listrik naik 20,5% sampai akhir tahun 2013. Untuk bulan November 2013 saja, konsumsi batu bara meningkat, menyentuh angka 4,78 juta ton. Pengawas aktivitas nuklir di Jepang mengeluarkan laporan yang membuat pemerintah mengambil kebijakan menutup semua reaktor nuklir di seluruh Jepang. Keputusan ini diambil setelah berkaca pada insiden reaktor Fukushima pada Maret 2012. Kala itu, serangkaian gempa dan tsunami merusak reaktor nuklir Dai-Ichi milik Tokyo Electric Power Co. Setidaknya terdapat 50 reaktor nuklir yang tersebar di seluruh Jepang. Nuklir merupakan penyumbang listrik yang cukup signifikan dan potensial. Menurut data tahun 2010, energi nuklir menyumbang 29,2% pasokan listrik di seluruh Jepang. Namun setelah insiden Fukushima dan keluarnya kebijakan untuk menutup reaktor, angkanya merosot tajam menjadi hanya 2%. Namun Jepang tidak hanya terpaku pada batu bara saja. Konsumsi gas alam cair (LNG) untuk keperluan pembangkit ikut meningkat. Pada November 2013, pasokan LNG di sepuluh pembangkit listrik tenaga gas meningkat. Naiknya pasokan LNG berkontribusi pada tingkat konsumsi gas alam cair nasional yang naik 1,9% sehingga angkanya menjadi 4,6 juta ton. Bloomberg AMERIKA SERIKAT perancis Meksiko amerika Serikat Impor Minyak Turun Akibat Produksi Melimpah 78 mentah diproyeksi meningkat sebesar 800.000 barel minyak perhari (bph). Lonjakan produksi akan berdampak signifikan bagi jumlah minyak yang harus diimpor untuk menyesuaikan dengan produksi domestik. Kalkulasi di tahun yang sama juga menunjukkan jika angka impor dapat ditekan hingga menjadi 25% saja. Saat ini, impor minyak mencapai 37%. Bahkan beberapa tahun sebelumnya minyak impor pernah menguasai 50% pasokan minyak untuk kebutuhan dalam negeri. Akibat kondisi ini, Menteri Energi Ernest Moniz mengatakan mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan kembali pelarangan ekspor minyak dan merumuskan kembali kebijakan ekspor. Sejak 1970, pemerintah menetapkan kebijakan pelarangan ekspor minyak. Saat ini perusahaan minyak sedang meminta pemerintah untuk membuka keran ekspor. NYTimes EDISI 39 / Tahun Iv / JANUARI 2014 ISTIMEWA Produksi minyak mentah dalam negeri AS yang sedang meningkat berpengaruh kepada kebijakan impor minyak nasional. Hal ini mengarah kepada kebutuhan impor minyak AS yang menurun. Menurut keterangan departemen energi AS, produksi akan terus meningkat dan akan mencapai jumlah yang signifikan tahun 2016. Bahkan lonjakan pasokan minyak tersebut diestimasi akan mempengaruhi harga minyak dunia dalam beberapa tahun ke depan. Prediksi yang sudah keluar, harga minyak di tahun 2017 akan jatuh di angka 92 dolar AS. Nilai tersebut berada cukup jauh dari harga minyak tahun 2012 yang rata-rata mencapai 112 dolar AS. Kalkulasi untuk tahun 2016 menyebutkan produksi minyak chili