korporasi
Sugih Energy
Perusahaan Lokal
Berkarakter Internasional
Sugih Energy memang benar-benar sugih. Dalam kurun waktu lima tahun,
perusahaan lokal ini mampu menguasai blok-blok potensial di Sumatera. Bahkan,
perusahaan asal Singapura, Ramba Energy berhasil dirambahnya.
Oleh Faisal Ramadhan
T
60
blok tersebut adalah Blok Lemang, Blok
Kaliyani dan Blok Selat Panjang.
Presiden Direktur Sugih Energy,
Andhika Anindyaguna, mengatakan,
Sugih Energy berfokus pada eksplorasi
dan produksi migas di Sumatera. Hal ini,
menurut Andhika, Sumatera, khususnya
di bagian tengah, merupakan ladang
migas yang potensial yang berisiko
rendah. Hal tersebut terkait dengan visi
Sugih Energy yang ingin memulai bisnis
migas di Indonesia dari area yang paling
rendah risikonya.
“40% hingga 50% produksi minyak
bumi nasional berasal dari dataran
Sumatera. Oleh karena itu kami
memfokuskan eksplorasi dan produksi
di area tersebut. Selain itu, infrastruktur
di sana juga sudah lebih memadai,
baik dari segi sarana pipa maupun
refinery, serta jalur pengiriman minyak
Selat Malaka yang memang ramai
dilintasi untuk pengaliran minyak dari
Timur Tengah ke RRC,” ujar Andika saat
berpresentasi di Paparan Publik Sugih
Energy 2013, Selasa (17/12), di kawasan
EDISI 39 / Tahun Iv / JANUARI 2014
istimewa
ak bisa dipungkiri, industri
migas dalam negeri
didominasi oleh pemain
asing. Namun, tak sedikit
pemain lokal yang berani
menunjukkan taringnya. Sugih Energy
merupakan salah satu pemain industri
migas dalam negeri yang memulai
eksplorasi migasnya pada tahun 2006.
Saat ini, perusahaan migas yang total
asetnya pada kuartal ketiga tahun
2013 mencapai US$ 468 juta tersebut,
memiliki tiga blok di Sumatera. Ketiga