Geo Energi januari 2014 | Page 60

korporasi Sugih Energy Perusahaan Lokal Berkarakter Internasional Sugih Energy memang benar-benar sugih. Dalam kurun waktu lima tahun, perusahaan lokal ini mampu menguasai blok-blok potensial di Sumatera. Bahkan, perusahaan asal Singapura, Ramba Energy berhasil dirambahnya. Oleh Faisal Ramadhan T 60 blok tersebut adalah Blok Lemang, Blok Kaliyani dan Blok Selat Panjang. Presiden Direktur Sugih Energy, Andhika Anindyaguna, mengatakan, Sugih Energy berfokus pada eksplorasi dan produksi migas di Sumatera. Hal ini, menurut Andhika, Sumatera, khususnya di bagian tengah, merupakan ladang migas yang potensial yang berisiko rendah. Hal tersebut terkait dengan visi Sugih Energy yang ingin memulai bisnis migas di Indonesia dari area yang paling rendah risikonya. “40% hingga 50% produksi minyak bumi nasional berasal dari dataran Sumatera. Oleh karena itu kami memfokuskan eksplorasi dan produksi di area tersebut. Selain itu, infrastruktur di sana juga sudah lebih memadai, baik dari segi sarana pipa maupun refinery, serta jalur pengiriman minyak Selat Malaka yang memang ramai dilintasi untuk pengaliran minyak dari Timur Tengah ke RRC,” ujar Andika saat berpresentasi di Paparan Publik Sugih Energy 2013, Selasa (17/12), di kawasan EDISI 39 / Tahun Iv / JANUARI 2014 istimewa ak bisa dipungkiri, industri migas dalam negeri didominasi oleh pemain asing. Namun, tak sedikit pemain lokal yang berani menunjukkan taringnya. Sugih Energy merupakan salah satu pemain industri migas dalam negeri yang memulai eksplorasi migasnya pada tahun 2006. Saat ini, perusahaan migas yang total asetnya pada kuartal ketiga tahun 2013 mencapai US$ 468 juta tersebut, memiliki tiga blok di Sumatera. Ketiga