Garuda Indonesia Colours Magazine September 2016 | Page 24
22
Explore | Masterclass
Didirikan pada 2007 oleh James Balog, Extreme Ice Survey (EIS)
sebuah program dari Earth Vision Institute (EVI)adalah program
fotografi inovatif jangka panjang yang menyatukan seni dan ilmu untuk
menciptakan “suara visual” soal perubahan ekosistem planet.
Kami yakin bahwa dengan memadukan seni
dan ilmu pengetahuan secara kreatif kami dapat
membentuk persepsi publik dan mendorong
tindakan yang lebih efektif dibanding hanya
menggunakan satu bidang saja. Selama delapan
tahun kami telah menempatkan 43 kamera pada
24 gletser, dan gambar-gambar time-lapse yang
kami ambil setiap tahun terus menunjukkan
perubahan yang dramatis dan mengkhawatirkan
akibat memanasnya iklim.
EIS mulai dikenal di seluruh dunia pada 2012,
setelah merilis Chasing Ice, film dokumenter
pemenang penghargaan yang membuka mata
dunia tentang perubahan iklim dan mencairnya
gletser. Kemitraan global yang kami bangun sejak
saat itu makin menguatkan komitmen kami. Pada
2014 kami memasang 18 kamera di Antartika dan
di pulau South Georgia. Saat ini kami memiliki
43 kamera yang ditempatkan di gletser-gletser di
Antartika, Greenland, Islandia, Kanada, Austria,
Nepal, Alaska dan Rocky Mountains di AS. Kami
melengkapi rekaman time-lapse kami dengan
Kami yakin
bahwa dengan
memadukan seni
dan ilmu
pengetahuan
secara kreatif
kami dapat
membentuk
persepsi publik...
fotografi pengulangan yang diambil secara
berkala di Pegunungan Alpen Swiss, Kanada,
Islandia, Nepal dan Bolivia. Kamera kami merekam
perubahan gletser setiap setengah jam pada siang
hari sepanjang tahun, dan menghasilkan sekitar
8.500 frame per kamera per tahun. Kami mengedit
gambar-gambar time-lapse ini menjadi video
yang menakjubkan dan mengungkapkan betapa
cepatnya perubahan iklim mengubah planet ini.
EIS adalah sebuah kerja tim—proyek ini
melibatkan kerja sama erat antara Balog, Matthew
Kennedy, dan banyak ahli glasiologi dan ilmu
atmosfer, yang semuanya berdedikasi untuk
mendokumentasikan perubahan lanskap
Arktik dan Alpen yang terjadi saat ini.
EIS merayakan keindahan lanskap
berselimutkan es sekaligus menyediakan
data penting bagi para ilmuwan
tentang laju dan luas pencairan es.
Win
Ancient Air
Bubbles of ancient air – possibly 15,000 years old
– are released as this Greenland ice sheet melts.
Buih udara purba berusia sekitar 15.000 tahun
meruap seiring mencairnya lapisan es Greenland.
See page 192
The Canon IXUS 175
features a 20.0MP CMOS sensor
complemented by 8x optical
zoom with 16x ZoomPlus and
auto zoom, making it easy for
you to capture every vivid
detail of your travels. Print your
holiday shots with the ultracompact SELPHY CP1000 for
waterproof and fingerprint-free
lab-quality-finish photos.
Canon IXUS 175, kamera saku
terbaru yang dilengkapi teknologi
8x optical zoom, yang dapat
digandakan hingga 16x zoomplus,
serta fitur auto zoom. Kamera
canggih dengan kualitas hasil foto
dan video yang tinggi ini siap
menemani keseharian Anda. Cetak
selalu foto berkesan Anda dengan
printer SELPHY CP1000, yang
menghasilkan cetakan setara
kualitas lab foto, tahan air dan
bebas dari bekas sidik jari.