Garuda Indonesia Colours Magazine September 2016 | Page 116

114 Travel | Padang Tak sedikit pun saya meragukan cerita Nad. Dengan pengalamannya bertahun-tahun sebagai peneliti lingkungan di hutan-hutan Kalimantan, Jawa dan Sumatera, ia tentu bisa membedakan antara harimau dan macan tutul. Bahkan, Nad dan Reno bertemu waktu mereka berdua bekerja untuk proyek Kalaweit, program perlindungan dan rehabilitasi owa di Indonesia, namun takdir membawa mereka mendirikan ecolodge di hutan dekat desa kelahiran Reno, Sungai Pinang. Saat kami berjalan melewati desa tersebut, Reno menceritakan bagaimana, seperti anak-anak di desa pada umumnya, ia terpaksa meninggalkan bangku sekolah karena kurangnya biaya dan harus membantu ayahnya memancing. “Satu buku latihan yang harganya relatif murah bisa menentukan masa depan anak-anak di sini,” katanya pada saya. “Saat hasil tangkapan dari laut sedang kurang baik dan para ayah tidak mendapatkan uang, lalu mereka masih harus membayar buku sekolah, mungkin hal itu membuat mereka berpikir lebih baik berhenti ‘buang-buang’ uang di sekolah.” Karena itu Rimba Association mengumpulkan dana untuk sekolah di daerah ini dan juga di desa terdekat lainnya yang bernama Sungai Pinang. Kunjungan saya ke Rimba bertepatan dengan hari bahagia ketika truk pikap mengantar buku-buku dan alat tulis untuk 250 siswa di sekolah menengah Sungai Pinang. Wajah anak-anak itu terlihat gembira seolah mereka semua sedang berulang tahun. Pengiriman buku-buku ini bertujuan membantu mereka menyelesaikan pendidikan ketimbang menghabiskan tahun-tahun terakhir dari masa kecil mereka di perahu nelayan atau di sawah. Selain proyek-proyek komunitas, Rimba Association ingin mengumpulkan dana untuk mendirikan sebuah pusat rehabilitasi satwa yang lengkap untuk merawat satwa-satwa telantar dan sakit, untuk kemudian dikembalikan ke alam liar. Tim di Rimba juga telah berhasil melakukan beberapa upaya penyelamatan satwa. Pernah seekor bayi kera dilepaskan kembali ke hutan dan uniknya, ia diadopsi oleh sekelompok lutung kelabu. Baru-baru ini tim Rimba juga menyelamatkan dan melepasliarkan seekor burung hantu kuning, musang, trenggiling langka, dan kukang. Where to Stay “Banyak orang tidak tahu bahwa kukang yang kelihatannya menggemaskan adalah satu-satunya