Garuda Indonesia Colours Magazine October 2017 | Page 131
Travel | Jeju Island
lepas dengan kencang, dan di musim panas, topan
mampu meratakan apa pun. Penduduk pulau
telah berjuang dan menyesuaikan diri dengan
kondisi ini selama ribuan tahun. Salah satunya
yang dilakukan adalah membangun pagar
pelindung dengan panjang total 22.000 km, yang
disebut batdam. Pagar dari batu kering ini
mencegah erosi dan melindungi tanaman dari
angin. Pada musim semi, batdam membuat
ladang-ladang pertanian jadi tampak seperti
kain perca, dengan rapa kuning, barley hijau
dan ladang abu vulkanik yang tersusun rapi.
129
1
Tetapi, apa pun peristiwa alam yang terjadi di
pulau ini, Gunung Hallasan tetap kokoh.
Tampak menakutkan dalam diam (kadang tak
terlihat saat kabut), gunung perkasa ini sejak
lama dipuja sebagai dewi ibu dengan sebutan
Seolmundae. Bahkan, Jeju dianggap sebagai
pulau para dewi—mungkin karena selama
ratusan tahun pulau ini diurus oleh kaum
wanita, sementara para prianya melaut atau
mengikuti wajib militer, atau (pada awal abad
ke-20) dikirim ke luar negeri oleh penguasa
Jepang untuk bekerja di pabrik dan tambang.
Di Pantai Hyeopjae, pengunjung dapat melihat
ekspresi kepercayaan kuno dalam bentuk
tumpukan batu, yang merupakan persembahan
bagi dewa dan dewi laut, khususnya dewa naga
atau Yowang. Penduduk pulau berdoa agar para
dewa selalu menjaga ketenangan laut,
memberikan tangkapan yang melimpah, serta