Garuda Indonesia Colours Magazine October 2017 | Page 112

110 Travel | Sumba
1
1 Traditional costume in Sumba invariably features the fearsome parang ( swords ) that were once the mark of manhood and the dreaded tools of the island ’ s headhunters .
© Mark Eveleigh
2 Sumba ’ s iconic textiles reflect the islanders ’ warrior temperament and their obsession with horses .
2
Ketika berencana mengunjungi Sumba , Anda tak hanya dipuaskan oleh kekayaan alamnya . Pengunjung juga bisa belajar budaya dan sejarah dari perjalanan ini .
satu kendaraan roda empat dan tersembunyi di balik semak belukar . Namun mungkin itu salah satu yang membuatnya istimewa .
Ketika berencana mengunjungi Sumba , Anda tak hanya dipuaskan oleh kekayaan alamnya . Pengunjung juga bisa belajar budaya dan sejarah dari perjalanan ini .
Dalam kehidupan masyarakat adat Sumba , bagian tengah desa diperuntukkan bagi mereka yang sudah meninggal . Rumah-rumah diposisikan mengelilingi kuburan batu kuno , yang dibangun di antara puing-puing makam lain yang sudah lebih lama . Antropolog menyebut Sumba sebagai tempat terakhir di dunia yang masih mempertahankan budaya megalitik . Seperti halnya peradaban hilang yang pernah mengukir batu-batu berbentuk kepala misterius di Pulau Easter , atau suku Maya yang hilang tak jelas rimbanya , hanya meninggalkan piramida besar mereka di antara hutan hujan di Amerika Tengah , orang-orang Sumba pun mati-matian membangun batu nisan yang paling kuat .
“ Banyak pria di sini terlahir dalam keadaan berutang ,” jelas Ansel Mus Rangga , pemandu lokal berpengalaman dari Backyard Travel . “ Kalau ayah atau kakek mereka tidak mampu membayar biaya untuk membangun batu nisan bagi anggota keluarga yang sudah meninggal , maka utangnya diteruskan ke generasi berikutnya .”
Dan utang tersebut bisa sangat besar . Ansel membawa saya ke situs Anakalang di jantung Pulau Sumba untuk melihat batu nisan terbesar di pulau ini . Ketika batu nisan Umba Sawola diukir dan diangkut ke sini , pihak keluarga mengorbankan 350 kerbau dan banyak hewan lainnya . Batu nisan terbesar ini beratnya kira-kira sama dengan 10 gajah dan dibutuhkan 1.000 orang untuk menggotongnya dari jarak 3 km .
Batu nisan Umba Sawola hampir tiga kali lebih berat dari batu terbesar di Stonehenge , sehingga tampak mustahil untuk dipindahkan . Walaupun tradisi penguburan megalitik lazim dilakukan di berbagai belahan dunia pada Zaman Batu , Sumba adalah satu dari sedikit tempat yang masih mempertahankannya di zaman modern . Budaya monolitik yang unik di Sumba ini mengingatkan kita bahwa tak ada yang mustahil dilakukan bila kita bekerja sama .
Orang-orang Sumba telah membuktikannya selama ribuan tahun .
DENPASAR TO TAMBOLAKA
Flight Time 1 hour , 10 minutes
Frequency 7 flights per week
Sumba •