Garuda Indonesia Colours Magazine October 2017 | Page 103
Travel | Karijini
101
1
2
1 Dining under a canopy
of stars is one of the key
highlights of Karijini
National Park.
2 Red kangaroos are
abundant in the park and
are known to cover
7.5 metres in a single leap.
3 Banjima elder Alec
Tucker at the Yarning with
Elders session, at the
Karijini Experience.
Bentuk pengalaman yang
Anda dapatkan di Karijini
tergantung seberapa
besar keinginan Anda
untuk meninggalkan
zona nyaman...
JAKARTA TO PERTH
Flight Time 4 flights per week
Frequency 4 hours 10 mins
• Perth
3
Adventure Tours (www.westozactive.com.au).
Carter pindah ke Karijini bersama suaminya,
Geoff, awal tahun ini, setelah meninggalkan
kariernya di bidang medis korporat di Perth,
dan mengambil alih perusahaan yang telah
mengelola wisata petualangan di taman
nasional selama satu dekade terakhir. Kini,
pekerjaan Carter antara lain membawa para
pengunjung bertualang (termasuk berenang,
mendaki, dan memanjat) melintasi ngarai-
ngarai paling dalam, yang tergolong ekstrem
dan tidak terbuka untuk umum.
“Saya selalu tertarik dengan tempat ini,”
ungkap Carter. Ia menceritakan ikatan
emosionalnya dengan Karijini yang sering
ia kunjungi saat masih kecil. Dengan panas
teriknya (pada musim panas, suhu
bisa mencapai lebih dari 40°), tanah
merahnya dan perairannya yang jernih.
“Rasanya seperti oasis, tetapi bukan cuma itu,
Anda akan merasakan ikatan yang mendalam
dengan sejarah bumi.” Bagaimana tidak,
ngarai-ngarai di taman nasional ini sudah
ada sejak ratusan juta tahun lalu. Beberapa
bukti menunjukkan ngarai di Karijini
terbentuk sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.
Namun, pengunjung harus berhati-hati.
Banyak ngarai yang kelihatannya hanya anak
sungai kecil yang tersembunyi di lereng
bukit, namun tiba-tiba turun ke lubang gelap
hingga kedalaman 100 meter. Karena itu,
pihak pengelola memberlakukan batasan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Selama musim hujan (November sampai
April), ngarai dan sebagian besar jalan
ditutup,” kata Carter. “Saat beroperasi pun
paling banyak hanya ada 30 orang di lokasi,
sementara pos penjaga taman nasional
berada 40 km jauhnya. Jadi, di sini Anda
benar-benar sendirian.” Sebagai pemandu,
ia menyarankan anak-anak serta pengunjung
berusia lanjut, atau mereka yang tidak fit
(atau sekadar takut) agar memilih ngarai
yang lebih aman di sebelah timur taman
nasional. “Intinya, bentuk pengalaman yang
Anda dapatkan di Karijini tergantung
seberapa besar keinginan Anda untuk
meninggalkan zona nyaman,” katanya.
“Anda harus tahu apa yang Anda cari dan
seberapa besar Anda menginginkannya.”
Dan bukankah itu esensi dari
setiap perjalanan?