Garuda Indonesia Colours Magazine October 2015 | Page 206
204
Garuda Indonesia
Ambon made a lasting impression on the
footballer, with its beauty and warm and
friendly people. During his trip, he was
surprised that people came up to say
hello and to wish him a happy birthday.
“Apparently there are many fans of the
Dutch national team and AC Milan in
Ambon,” he said with a grin.
Ruud, who said he had also visited Bali and
Jakarta, shared some football training tips
with his fans, emphasising that Indonesia’s
football players have the potential to be
top players if young talents is nurtured
from an early age.
Aside from football, Ruud was impressed by
the natural and cultural tourism of Ambon.
“I tried yellow rice for the first time in
Ambon. One day I’ll come back to
Ambon and bring my friends to enjoy
this Indonesian paradise,” he said.
Siapa yang tak kenal
pemain sepak bola legendaris
asal Belanda, Ruud Gullit?
Mantan pemain AC Millan
yang kini menjadi pelatih
di Los Angeles Galaxy ini
mengunjungi Indonesia
pada 1 September 2015.
RUUD GULLIT:
STORIES OF AMBON
Words by Cindy
Photography by Hendra Wiradi
Is there a football fan
who hasn’t heard of the
legendary player from the
Netherlands, Ruud Gullit?
The former AC Milan player,
who is currently the coach of
Los Angeles Galaxy,
recently visited Indonesia
on September 1, 2015.
Ambon, Maluku, was his first destination
during his two-day trip. As he arrived at the
Garuda Indonesia Lounge in Terminal 2F,
Soekarno Hatta International Airport,
Gullit was happy to talk to Colours
about his first visit to Ambon.
Kota Ambon, Maluku menjadi
destinasi pertama yang ia kunjungi
selama dua hari. Setibanya di Garuda
Indonesia Lounge di Terminal 2F, Bandara
Internasional Soekarno Hatta, Gullit pun
merasa senang untuk berbagi cerita dengan
Colours mengenai pengalamannya
berkunjung pertama kali ke Ambon.
Menurutnya, Ambon adalah kota yang
cantik dengan masyarakat yang hangat
dan akrab. Saat ia tiba di kota itu,
ia cukup terkejut karena banyak warga
yang menyapa dan memberinya ucapan
ulang tahun. “Ternyata banyak penggemar
tim nasional Belanda dan AC Milan
di Ambon,” ucapnya.
Pria yang mengaku pernah mengunjungi
Bali dan Jakarta ini juga berbagi tips berlatih
sepak bola kepada para penggemarnya. Ia
menyatakan, pemain sepak bola Indonesia
berpotensi menjadi pemain papan atas jika
dibina sejak usia dini.
Tak hanya sepak bola, Gullit juga terkesan
dengan wisata alam dan budaya yang
disuguhkan oleh Ambon.
“Pertama kali saya mencicipi nasi kuning di
Ambon. Suatu hari nanti saya akan kembali
ke Ambon dan mengajak teman-teman
untuk menikmati wisata di sana,” ujarnya.