Garuda Indonesia Colours Magazine October 2015 | Page 164

162 Travel | Festival of Lights adalah India Gate, Ramlila Maidan Ground, dan Jawaharlal Nehru Stadium. Anda akan mengerti mengapa pertunjukan kembang api di sini menarik begitu banyak orang, dan tidak perlu menunggu lama untuk ikut bergembira bersama mereka. Pasar-pasar Old Delhi yang dinamis adalah satu lagi tempat yang menawarkan kemeriahan pesta di mana penduduk lokal ramai berbelanja di kios-kios berhiaskan pita warna-warni. Mela adalah bazar sekaligus pameran dadakan tradisional yang sangat besar, dipenuhi dengan kios makanan, wahana, dan permainan. Di waktu-waktu seperti ini, mela banyak tersebar di kota, namun satu yang harus Anda kunjungi adalah Sunder Nagar Diwali Mela. Di tahun yang ke-53 ini, selain makanan enak, wahana seru, dan pertunjukan sulap, Anda juga akan menemukan banyak sekali barang-barang dagangan, mulai dari bunga dan kembang api, pakaian, buah segar, bumbu dan manisan, kerajinan tanah liat, patung, hingga lentera dan masih banyak lagi! Maharashtra, negara bagian India di sebelah barat yang beribu kota Mumbai, dikenal akan ritual Diwali-nya yang menarik dibandingkan kota-kota lain di India. Jangan lewatkan juga salah satu bangunan termegah di India—Rashtrapati Bhawan yang mengagumkan—kediaman Presiden India, yang dihiasi lampu-lampu begitu indahnya sehingga Anda terpesona. Beberapa pusat pertunjukan kembang api yang tak terlupakan, terlepas dari banyaknya pengunjung, A historic frame gallery at the Fort Museum in Fort St George, Chennai. Gateway of India, Mumbai. Diwali di Mumbai Mumbai adalah pusat roda perekonomian India. Ini adalah kota industri tercepat dan termakmur di India. Pelabuhan udara di Mumbai adalah yang tersibuk di India untuk kedatangan dan keberangkatan internasional. Menariknya, Mumbai juga terkenal sebagai kota film terproduktif di dunia, mengalahkan Hollywood dalam jumlah peluncuran film setiap tahun. Orang-orang Marathi menandai Diwali dengan Vasubaras, sebuah penghormatan kepada sapi keramat, diikuti dengan ritual Dhanatrayodashi di mana para perempuan menyalakan diya (lampu minyak tanah liat kecil di berbagai tempat) 5 Senses – Sight RANGOLI Keep an eye out for beautiful folk art called Rangoli. Impressively detailed patterns are created on the floor in courtyards and at the entrances to homes and offices, using coloured flour, rice powder, rice grains, flower petals and chalk. Meant to welcome the Hindu deities and keep the tradition and art form alive, the designs are usually geometric and symmetrical symbols of nature and life. In Mumbai you’ll find some very talented Rangoli artists going a step further, creating highly intricate scenes and portraits. Pasang mata Anda untuk Rangoli: karya seni rakyat yang indah. Pola-pola detail buatan tangan pada lantai halaman, pintu masuk rumah dan kantor menggunakan pewarna dari tepung, tepung beras, biji padi, kelopak bunga, dan kapur. Desain yang dimaksudkan untuk menyambut dewa-dewa Hindu serta menjaga tradisi dan kesenian ini biasanya berbentuk simbol alam dan kehidupan dalam garis-garis geometris dan simetris. Anda akan menemukan banyak seniman Rangoli berbakat di Mumbai yang menciptakan pemandangan dan potret dengan desain yang sangat rumit. © PhotosIndia.com LLC / Alamy Stock Photo; © Mukul Banerjee; © Anne Roberts / flickr; © saiko3p/shutterstock yang penuh nuansa pesta, motif-motif Rangoli (seni menghias lantai atau dinding dari India) yang cerah dan penuh warna, kongregasi doa panjang, serta hiasan bunga-bunga yang memukau. Tur Diwali berlanjut di sepanjang jalan melewati Parliament House, menuju Parliament Street, lalu memotong Connaught Place dan berlanjut hingga Jama Masjid—masjid terbesar di India di tengah-tengah Old Delhi. Melangkahlah masuk ke halaman tengah yang memuat hingga 25 ribu orang, untuk menikmati detail dekorasinya yang menakjubkan, dengan tiga gerbang, empat menara, dan dua menara masjid setinggi 40 meter yang terbuat dari batu pasir merah dan marmer putih.