Garuda Indonesia Colours Magazine October 2015 | Page 154

152 Travel | Birding in Paradise 5 Senses – Sight BIRDS-OF-PARADISE Papua is packed with extraordinary birds; they are a visual delight to the eye. Sometimes you have to get away from the villages a bit, research a good spot and spend some time looking around for good habitat; a local guide will help. Personally I enjoy most birds, even the small honeyeaters and finches, but I realise that most people travel to Papua to see one group: the birds-of-paradise, cenderawasih in Bahasa Indonesia. I remember sighting this King of Saxony bird-of-paradise calling from its perch in the middle elevations of the remote forested mountains of Papua; it is indeed a sight to behold. Papua dihuni burung-burung luar biasa yang memanjakan mata. Kadangkadang Anda harus keluar sedikit dari desa, mencari habitat yang bagus. Pemandu lokal akan membantu. Secara pribadi, saya senang mengamati sebagian besar burung di sini, bahkan burung pengisap madu kecil dan kutilang. Namun saya tahu, kebanyakan orang datang ke Papua untuk melihat satu kelompok burung, yakni cenderawasih. Saya pernah melihat cenderawasih panji memanggil dari tempatnya bertengger di dataran tinggi berhutan yang terpencil di Papua. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Manjakan diri Anda dengan mengunjungi Papua, surga birding di Indonesia. Dataran rendahnya memang panas dan lembap, dan pegunungannya curam serta sulit ditempuh. Namun, tak ada tempat lain yang mampu menandinginya. Papua adalah Alaska versi tropis. Anda bisa terbang berjam-jam melintasi Papua dan tidak melihat apa pun kecuali hutan, gunung dan sungai yang berkelok-kelok. Di ujung selatan Papua terdapat Taman Nasional Wasur, dekat dengan perbatasan Papua Nugini. Daerah ini kering dengan hutan savana yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia dan menjadi habitat spesies Australasia, seperti brolga (sejenis bangau) dan kalkun-padang australia. Di ujung lain pulau, di Provinsi Papua Barat, ada Pegunungan Arfak di dekat kota Manokwari yang populer di kalangan pengamat burung yang mencari endemik pegunungan dan burung cenderawasih serta burung namdur. Tidak jauh dari sana, di lepas Pantai Sorong, Pulau Batanta dan Waigeo di kawasan taman laut Raja Ampat memiliki burung-burung yang indah, termasuk dua cenderawasih endemik, yakni cenderawasih merah dan cenderawasih botak. Tetapi buat saya, kalau Anda benar-benar ingin melakukan birding di Papua, pergilah ke bandara di Sentani. Dari sana Anda dapat dengan mudah mengunjungi hutan hujan dataran rendah di sekitar Danau Sentani atau Nimbokrang, di mana Anda akan menemukan burung dataran rendah seperti cenderawasih raja berwarna merah putih, cenderawasih mati kawat dan burung besar yang tak bisa terbang, kasuari leher emas. Dan yang paling penting, teruskan perjalanan ke Wamena di pedalaman hingga ke dataran tinggi Danau Habbema di kaki bukit pegunungan yang tertutup salju. Salah satu tempat terindah di bumi ini bisa membuat Anda sedikit kehabisan napas. Karena letaknya 3.200-3.500 m di atas permukaan laut, udara di sana sangat tipis. Jangan berjalan terlalu cepat agar Anda tidak pusing. Lereng pegunungan dan hutan lebat di wilayah ini merupakan habitat burungburung pegunungan yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, termasuk burung pengisap madu elok yang misterius, burung buah jambul, nuri macan dan banyak lainnya. Akomodasi dan makanan yang tersedia mungkin tergolong sederhana, tapi panorama langit di malam hari akan membuat Anda terpana. Tidak ada polusi ataupun cahaya lampu. Langit bertabur bintang di atas Anda tampak begitu dekat, seolah Anda dapat menyentuh salah satu bintang! © Pete Morris; © Byelikova Oksana / Shutterstock; © Byelikova Oksana / Shutterstock The stunningly beautiful surrounds of Lake Sentani in Papua.