Garuda Indonesia Colours Magazine October 2014 | Page 121
Travel | Tokyo
119
5 Senses – Touch
ALL WRAPPED UP
Some Japanese visitors to
Sensō-ji Temple proudly wear
traditional clothes, particularly
at weekends; afterwards, for
example, they may be heading
to a wedding or tea ceremony
that requires kimono and hakama
(men’s leggings). For those of
us – Japanese or not – without
such items in our closets, there
are shops, such as Meeko on
Yanagikōji St (2nd floor, 1-18-9
Asakusa; open 12–6pm; www.
meeko-meeko.com), that hire out
traditional costumes – in all sizes
for all ages – for an afternoon.
Sebagian penduduk lokal
yang datang ke Kuil Sensō-ji
akan mengenakan pakaian
tradisional mereka, terutama di
akhir pekan. Setelah itu, mereka
biasanya akan menghadiri
upacara pernikahan atau minum
teh yang mengharuskan
mengenakan busana kimono dan
hakama (celana legging pria).
Warga Jepang atau wisatawan
lainnya, yang tidak memiliki
busana tersebut, dapat menyewa
pakaian tradisional di toko
seperti Meeko yang berada
di Yanagikouji St.
Know your kimono
Originally, ‘kimono’
was the Japanese word for
clothing. But in more recent
years, the word has been
used to refer specifically to
traditional Japanese clothing.
Aslinya kata “kimono”
dalam bahasa Jepang
berarti pakaian. Tetapi
baru-baru ini, kata
tersebut digunakan untuk
merujuk pada pakaian
tradisional Jepang.
Fukurobi
Obijime
Kamikazari
Haneri
Eri
Sode
Obidome
© Curioso / Shutterstock
Ohashori
Tamoto
Okumi
Uwamae
Tabi
Zori