Garuda Indonesia Colours Magazine October 2013 | Page 184

182 Garuda Indonesia Photo Contest Garuda Indonesia Photo Contest 183 Best Nature by Kyaw Zaw Lay, Burma A view of Lake Toba and surrounding hills as seen from Tele observation tower. Pemandangan Danau Toba dan bukit yang mengelilinginya, dilihat dari menara pandang Tele. GARUDA WORLD PHOTO CONTEST 2013 The Garuda World Photo Contest (GAWPC) 2013 has closed. The winners were announced last month in Medan, North Sumatra. Garuda World Photo Contest (GAWPC) telah usai. Para pemenangnya pun telah diumumkan bulan lalu di Medan, Sumatera Utara. Bigger than ever, this year GAWPC received over 64,000 photo entries from 94 different countries. Now in its sixth year, an international panel of 23 judges selected 15 finalists, who were flown to North Sumatra together to take new photos which would be reviewed by a panel of three judges to determine five winners in five categories. Lebih besar dari sebelumnya, GAWPC menerima lebih dari 64.000 foto dari 94 negara. Kini dalam kontesnya yang keenam, 23 juri internasional memilih 15 finalis, untuk diterbangkan ke Sumatera Utara dan mengambil foto-foto baru yang kemudian dinilai oleh tiga juri untuk menentukan 5 pemenang yang terbagi dalam lima kategori. Best Nature Maung Ni Oo, Burma Special Recognition Thaib Chaidar, Indonesia Two photos were selected as Best Overall. One is of an infant cradled in a traditional Batak scarf in Simarmata village. The other is a view of Lake Toba as seen from Simalem Resort. The 15 finalists reflected in the shuttle bus at Simalem Resort, Merek, Karo district. Dua foto terpilih sebagai Best Overall. Foto yang menggambarkan seorang balita dalam buaian selendang tradisional Batak di Desa Simarmata. Foto lain adalah pemandangan Danau Toba dari Simalem Resort. Bayangan 15 orang finalis tampak pada sebuah bus di Simalem Resort, Merek, Kabupaten Karo. Best People Aung Pyae Soe, Burma Best Culture Hasan Tribuana, Indonesia The atmosphere in the small weaving village of Simarmata in Lumban Suhi-Suhi, Samosir Island. Traditional tortor dance of the native Batak people being performed in front of the Huta Bolon Museum. Suasana di Simarmata, sebuah kampung tenun yang kecil, di Lumban Suhi-Suhi, Pulau Samosir. Tari tradisional tortor dari Batak dipertunjukkan di depan Huta Bolon Museum.