Garuda Indonesia Colours Magazine October 2013 | Page 130

128 Travel | Taipei Dari tahun 2007 hingga 2010, perumahan di Treasure Hill pun direnovasi; dengan demikian banyak penduduk asli yang pergi, hingga hanya tersisa 20 kepala keluarga, dan mereka itulah yang kemudian bergabung dengan para seniman yang kini menjadikan Treasure Hill sebagai rumahnya. Urban Accupunture sudah terbukti efektif untuk diadopsi sebagai metode penataan kota oleh pemerintah Taipei, yang baru-baru ini meresmikan Urban Regeneration Stations di mana seni dan budaya berkaitan erat dengan para penduduk di daerah tua Taipei. Sejak tahun 2010, telah ada 7 URS yang dibuka di kota tersebut, paling banyak terdapat di Dadaocheng, sebuah daerah perdagangan bersejarah dekat Sungai Danshui. “40 tahun lalu tempat ini sangat ramai, tetapi kesibukan bisnis kini sudah mulai berpindah ke bagian timur Taipei dan tempat ini pun sekarat,” kata Lin Yu-hsiu, yang mengawasi Proyek URS. Dengan bangunan-bangunan bersejarah hasil sumbangan para pemilliknya, setiap URS memiliki kekhasannya sendiri: ‘Cooking Together’ berkonsentrasi pada budaya kuliner, ‘Story House’ menawarkan pameran mengenai sejarah lokal sementara ‘Film Range’ mengkhususkan diri pada film-film independen. 5 Senses – Scent COFFEE Taiwanese have long been passionate about coffee and in recent years the affair has only grown more intense. You can grab a cup on just about every corner in Taipei and many cafés roast their own beans. Head to Fong Da – open since 1956 – for a nostalgic atmosphere and a siphon-brewed cup of Taiwanese Gukeng coffee (42 Chengdu Road, Wanhua District, Taipei, T. 886 2 2371 9577, fongda.com.tw). Café Junkies is a recently opened operation that serves impeccable espresso – bittersweet, thick and slightly fruity – in a cheerful atmosphere (9 Jiankang Road, Songshan District, Taipei, T. 886 2 2717 4747, facebook.com/cafejunkies). Orang-orang Taiwan telah lama menyukai kopi dan beberapa tahun terakhir ini kesukaan akan kopi semakin meningkat. Anda bisa membeli secangkir kopi di kafe-kafe di setiap sudut Taipei yang menggiling sendiri biji kopinya. Fong Da, yang dibuka pada tahun 1956, memiliki suasana nostalgia dan menyajikan kopi Gukeng khas Taiwan yang diolah dengan menggunakan alat penyeduh siphon. Cafe Junkies merupakan kafe baru bersuasana ceria yang menawarkan espresso yang sempurna – pahit, kental dengan sentuhan aroma buah. Ada satu buah proyek bernama ‘Creative Incubator’, yang terdiri dari studio-studio desain dan sebuah kafe yang berdiri di bekas gudang minuman keras, dengan beragam acara setiap minggunya. “Gudang ini sudah tak terpakai lebih dari 10 tahun, anak-anak muda lalu menggunakan tempat ini untuk memakai narkoba, anjing serta kucing liar pun tadinya banyak di sini,” kata Lin. “URS adalah sebuah ide pembaharuan. Masyarakat di sini berharap gudang ini bisa digantikan dengan gedung perkantoran, tetapi kami ingin masyarakat memiliki ide lain untuk gudang ini. Kini kami melihat banyak interaksi dari masyarakat.” Respon masyarakat adalah salah satu tujuan ‘City Yeast’, sebuah organisasi di Treasure Hill yang meng