Garuda Indonesia Colours Magazine October 2013 | Page 116
114
Travel | Jakarta
Travel | Jakarta
Melepaskan diri dari
belenggu masa lalunya,
Jakarta kini tumbuh
pesat menjadi salah
satu kota paling dinamis
di Asia. David Metcalf
mengulasnya dengan
menjelajahi sudutsudut Ibu Kota.
Dari tempat saya berdiri di lantai
teratas Ritz Tower, Jakarta Selatan,
keramaian jalan raya di bawah sana
terpampang jelas, sementara
kumandang suara azan terdengar
dari masjid-masjid di penjuru kota.
Menuju ke timur matahari, awan
hitam tampak berarak dari atas
puncak tiga gunung berapi,
bergerak ke arah kota semakin
cepat, siap menumpahkan beban
yang dikandungnya. Sementara itu
suara bising pembangunan sebuah
mal yang tak jauh dari gedung
ini seakan tak peduli dengan hujan
yang akan turun menghambat
kerja mereka. Jalanan di bawah
saya masih dengan kesibukannya,
sementara di atas sana, seorang
pengusaha tampak baru tiba dari
pertemuan bisnisnya di sudut
lain kota ini, helikopter pribadinya
melaju di atas kemacetan jalanan
Jakarta. Pembatas jalan serta
jalan-jalan sempit pun tampak
mengular di seluruh penjuru
kota, tepat di bawah jalan layang
yang baru selesai dibangun untuk
mengatasi kemacetan Jakarta yang
tak ada habisnya. Namun tiba-tiba
petir datang menyambar dan langit
seakan terbelah, membasahi
Jakarta dengan air hujan.
© Anastasiia Kucherenko / Shutterstock
Dari tempat saya berdiri
di lantai teratas
Ritz Tower, Jakarta
Selatan, keramaian
jalan raya di bawah
sana terpampang jelas,
sementara suara azan
terdengar dari masjidmasjid di penjuru kota.
GETTING AROUND
There are many options for
getting around Jakarta. Taxis are
very reasonable and plentiful,
although it’s safest to stick to
Blue Bird or Silver Bird taxis.
If you’re in a rush, ojeks
(motorbike taxis) are fast and
cheap but noisy and often scary
to ride. Buses can be slow, but
they’re also cheap and good
for going into the CBD
during rush hour.
Ada banyak pilihan
transportasi untuk berkeliling
Jakarta. Taksi adalah transportasi
yang cukup mudah didapat,
pilihan yang aman adalah taksi
Blue Bird atau Silver Bird. Jika
Anda sedang terburu-buru, Ojek
bisa menjadi pilihan yang cepat
dan murah. Bus terkadang agak
sedikit lambat tetapi cukup
efisien untuk mobilitas di
pusat kota pada jam sibuk.
Taxi:
Silver Bird is the
premium taxi with
very good drivers and
Mercedes cabs. Blue Bird
is a little cheaper and
very reliable. Both use
meters and the prices
are very reasonable.
Transjakarta:
The Transjakarta
Busway network is
expanding and is a
quick way to travel
around the city centre.
Its dedicated lane
makes it immune to
traffic (on most days).
Rail Services:
The national railway
company, PT Kereta
Api, runs intercity
services as well as
connecting routes
to other cities on
Java, like Bandung
and Cirebon.
Jakarta terkenal dengan hujan
dan badai tropisnya, walaupun
demikian, pembangunan di Jakarta
semakin marak saja selama
beberapa tahun terakhir
ini. Banyak mal-mal besar
bermunculan di sini seperti
Kemang Village – perpaduan pusat
perbelanjaan, rekreasi dan hiburan
– memeriahkan kota berpenduduk
16 juta jiwa ini. Tak hanya mal,
restoran-restoran kelas atas juga
turut hadir bersama dengan klub
malam yang ekslusif, lapangan golf
terbaik se-Asia, beragam pilihan
hotel berbintang 5 serta budaya
minum kopi di kafe yang lima tahun
lalu tak begitu populer. Tampaknya
Jakarta sudah semakin matang dan
menjadikan dirinya sebagai salah
satu kota paling menyenangkan
dan dinamis di Asia.
115
Jakarta merupakan kota menarik
yang berkembang setelah
mengalami stagnasi ekonomi
selama lebih dari sepuluh tahun.
Kini kota ini menunjukkan
geliatnya dengan pesatnya
pertumbuhan masyarakat kelas
menengah dan kaum mudanya yang
memiliki semangat besar dalam
menentukan masa depan kota ini.
Menyeimbangkan antara
konservatisme yang cenderung
religius dengan gerusan laju
modernitas sepertinya merupakan
satu dari sekian tantangan yang
harus dihadapi oleh Jakarta. Hal
ini tampak jelas saat menjelajahi
luasnya Kota Jakarta; masjid-masjid
berdiri berdampingan dengan
gedung-gedung perkantoran yang
tinggi serta komplek-komplek
pertokoan, bahkan beberapa
diantaranya dilengkapi dengan jam
digital besar untuk menunjukkan
waktu dan perubahan.
Pertunjukan hiburan adalah
contoh bagus perubahan ini.
Jakarta International Java Jazz
Festival yang tiap tahun digelar kini
menjadi salah satu perhelatan jazz
terbesar dunia, khususnya di
belahan bumi bagian selatan.
Nama-nama legendaris seperti
Stevie Wonder, Al Jarreau, Joss
Stone, Poncho Sanches Latin Jazz
Band dan Herbie Hancock pun
bergan ѥ