Garuda Indonesia Colours Magazine November 2016 | Page 28

26 Explore | Masterclass Nosy Neighbour by Sam Hobson (UK) Sam knew exactly who to expect when he set his camera on the wall one summer’s evening in a suburban street in Bristol, the UK’s famous fox city. He wanted to capture the inquisitive nature of the urban red fox in a way that would pique the curiosity of its human neighbours about the wildlife around them. Sam tahu persis siapa yang akan muncul ketika ia mengatur kameranya di dinding pada satu malam musim panas di sebuah jalan di pinggiran Kota Bristol, kota di Inggris yang terkenal dengan rubahnya. Ia ingin memotret tingkah rubah merah yang selalu ingin tahu dengan cara yang juga mengundang keingintahuan manusia tentang satwa liar di sekitar mereka. Termite Tossing by Willem Kruger (South Africa) Termite after termite after termite – using the tip of its massive beak-like forceps to pick them up, the hornbill would flick them in the air and then swallow them. Foraging beside a track in South Africa’s semiarid Kgalagadi Transfrontier Park, the southern yellow-billed hornbill was so deeply absorbed in termite snacking that it gradually worked its way to within 6m of where Willem sat watching from his vehicle. Rayap, rayap, dan rayap. Burung enggang menggunakan ujung paruhnya yang besar untuk mengambil rayap, menjentikkannya ke udara dan kemudian menelannya. Rayap, rayap, dan rayap. Burung enggang menggunakan ujung paruhnya yang besar untuk mengambil rayap, menjentikkannya ke udara dan kemudian menelannya. Mencari makan di pinggir sebuah trek di Kgalagadi Transfrontier Park, Afrika Selatan, burung enggang paruh kuning dari selatan begitu asyik menyantap rayap dan perlahan mendekat hingga jarak 6 meter dari kendaraan tempat Willem duduk mengamati.