Garuda Indonesia Colours Magazine November 2016 | Page 123

Travel | Flores to Alor keanekaragaman yang luar biasa di negara ini. Masih ada banyak harta karun tersembunyi di Indonesia berupa pulau-pulau indah yang belum banyak dieksplorasi. Rute Baru ke Maumere dan Kupang Sebelum Anda berpelesir dari pulau ke pulau antara Flores dan Alor, pastikan Anda menjelajahi keindahan Maumere dan Kupang, kota-kota di pesisir pantai yang kini lebih mudah dijangkau dengan dibukanya dua rute baru dari Garuda Indonesia. Maumere adalah ibu kota dari Kabupaten Sikka, di Flores, sekaligus kota terbesar di pulau ini. Berlokasi di pesisir utara Flores, Maumere merupakan titik tolak yang strategis untuk menjelajahi alam Flores yang luar biasa, yang begitu indahnya sehingga kolonial Portugis menjuluki pulau ini dengan nama “Cape of Flowers” atau Bukit Bunga, begitu mendarat tahun 1511. Salah satu keindahan pulau ini adalah Pantai Koka, yang berada di pesisir selatan dan dapat dicapai hanya satu jam dari kota. Dengan pantainya yang berpasir putih, Koka bisa menjadi lokasi syuting untuk film-film fantasi Hollywood bertemakan pulau tropis. Taman Nasional Kelimutu, sekitar 3 jam berkendara dari Maumere, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari danau tiga warna Kelimutu. Danau dengan tiga warna tersebut (di ketinggian 1.600 m) • Maumere • Kupang DENPASAR TO MAUMERE Flight Time 2 hours Frequency 4 flights per week JAKARTA TO KUPANG Flight Time 2 hours, 55 minutes Frequency 7 flights per week dianggap keramat oleh masyarakat setempat, dan memang sebuah tempat spiritual yang mengesankan. Warna-warni danau tersebut berubah-ubah selama beberapa tahun, mulai dari hijau muda dan putih susu hingga cokelat tua dan biru. Terkadang perubahan warna tersebut tak dapat diprediksi, bisa berubah dalam waktu satu malam. Mendaki hingga ke puncak kaldera ini, dan menangkap momen terbitnya fajar merupakan pengalaman tak terlupakan yang bisa Anda dapatkan di Flores ini. Sebelum kembali ke kota, Anda bisa menikmati pesisir Maumere dari sekitar monumen patung Bunda Maria setinggi 18 m, yang juga dikenal sebagai Bunda Segala Bangsa, patung enatap ke arah kota dari atas Bukit Nilo. Di bukit di belakang Bukit Nilo ini, Anda dapat mengunjungi Seminari St Petrus Ritapiret dan mendapatkan pengalaman langka melihat tempat tidur yang pernah digunakan oleh Paus John Paul II saat berkunjung ke Maumere tahun 1989. Selain itu, pulau ini juga memiliki kekayaan tradisi seni dan budaya yang terinspirasi keindahan alamnya. Kerajinan kain tenun menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat pulau ini. Flores dikenal dengan kerajinan tenun ATBM dan tenun ikatnya, khususnya bagi perempuan-perempuan yang menjadi anggota koperasi Tenun Lepo Lorun telah terkenal sebagai pengrajin tenun terbaik di dunia. Alfonsa Horeng mendirikan 121 Lepo Lorun tahun 2003 dan telah berkelana ke lebih dari 30 negara untuk memamerkan tenun ikat hasil karya kampung halamannya. Lain halnya dengan Maumere, Kupang terkesan lebih sibuk karena merupakan ibu kota Nusa Tenggara Timur. Ibu kota yang berlokasi di tepi pantai merupakan kota universitas dan hub bagi transportasi ke daerah sekitarnya, sehingga tak heran bila kota ini lebih ramai. Di sini terdapat cukup banyak akomodasi tepi pantai yang sederhana, sejumlah bar, restoran dan pasar malam yang dapat dikunjungi. Tak jauh dari kota ini terdapat Gua Kristal, hal yang tak boleh dilewatkan bagi penyuka petualangan alam. Dengan kolam berair jernih di dalam gua ini, tempat ini juga bisa digunakan untuk berenang. Pastikan Anda tak lupa membawa senter dan alas kaki yang tepat untuk menuruni bebatuan yang licin saat memasuki gua. Sebagai hub transportasi, Kupang juga merupakan tempat berlibur di tepi pantai serta area untuk berselancar dengan ombak besarnya, yang bisa ditemukan di pulaupulau tetangga seperti Rote dan Alor. The three enigmatic crater lakes of Kelimutu are famous for their changing colours.