Garuda Indonesia Colours Magazine November 2016 | Page 120

118 Travel | Flores to Alor
The beautiful bay of Mauloo is one of many highlights on Flores ’ south coast just an hour and a half from Maumere .
Kapal penjelajah pinisi , seperti yacht ukuran 51 meter yang dinamakan Dunia Baru , memiliki peranan penting dalam menguak harta tersembunyi di pulau-pulau Indonesia yang masih terisolasi . Colours mendapatkan banyak temuan mengejutkan di antara pulau-pulau yang terbentang antara Flores dan Alor .
The Mother of All Nations monument .
Ada aura misteri yang terasa saat terbangun di atas kapal yang tidak akan pernah kita rasakan saat berada di daratan . Setiap hari merupakan pengalaman baru dan kita tak akan pernah tahu apa yang akan kita lihat saat fajar tiba .
Buaian lembut kapal telah meninabobokan saya sampai tertidur , namun sinar mentari yang menerangi langit-langit dari kayu jati membuat saya terbangun dengan rasa tak sabar menyongsong hari . Hari mulai gelap waktu kami berangkat dan sekarang saya penasaran di manakah kami berada saat ini .
Beranda kapal sudah terasa hangat di bawah kaki saya yang telanjang saat keluar , sambil membawa secangkir cappuccino dan menikmati pemandangan . Di horizon bagian barat saya bisa melihat deretan gunung berapi Flores memancarkan bias cahaya keemasan matahari dan saat kami berbelok ke timur tampak keindahan panorama bak terlukis di kartu pos , lengkap dengan pantai yang dipenuhi pohon palem dan terlindungi oleh laguna nan indah .
Sebagai seorang peselancar , mata dan telinga saya langsung tertuju ke deru ombak yang pecah di karang . Mark Robba , pemilik kapal Dunia Baru , menunjukkan lokasi kami di peta saat tiba tadi ; kami berada di teluk besar yang tersembunyi di sebelah timur pulau Alor dan saya terkejut mengetahui bahwa ombak selatan Indonesia yang terkenal bisa sampai ke lokasi ini .
“ Lihat itu !” ujar sebuah suara di belakang saya , “ Luar biasa !”
Ia adalah peselancar asal California , Andre Emery , yang sambil menggenggam cangkir kopinya , berbicara penuh antusias di hari yang masih sepagi ini .
Sambil menganggukkan kepala tanda setuju , Akoni Kama , peselancar asal Hawaii berambut gimbal , langsung tersenyum seraya menyerahkan teropong . Saya melihat garis pantai di arah yang mereka tunjuk dan saya langsung memahami rasa sukacita yang mereka rasakan .
Sepanjang lekukan karang nan jauh di sana saya bisa melihat bayangan garis ombak yang mulai terbentuk . Ombak itu menjadi kian gelap saat mendekati perairan dangkal ,