Garuda Indonesia Colours Magazine May 2019 | Page 78
Lifestyle / Flavours
Ramadan adalah momen untuk
bersilaturahmi. Sebagian besar orang
merayakannya dengan berkumpul
bersama keluarga dan teman saat
berbuka puasa di sore hari. Minuman
segar yang disajikan menjadi bagian
paling dinanti saat berbuka, di mana
tamu akan menikmatinya lebih dulu
sebelum kudapan lain. Minuman
segar khas Indonesia terbuat dari
beragam bahan, mulai dari kelapa,
kolang-kaling, markisa, hingga lidah
buaya, tergantung daerah asal minuman
tersebut.
Bila Anda berada di daerah Bukittinggi,
Sumatera Barat, Anda bisa
memanjakan lidah dengan minuman
bernama es tebak. Mungkin namanya
biasa saja, tetapi rasanya sangat enak.
Tebak ini mirip cendol, terbuat dari
tepung beras dan tepung sagu. Biasa
disajikan bersama cincau, kolang-kaling,
tapai ketan hitam, roti, es serut dan
disiram santan, sirup merah serta susu
kental manis.
Bergeser ke Medan, Sumatera Utara,
Anda dapat menemukan jus martabe.
Nama itu kependekan dari markisa dan
terong belanda. Dengan cita rasa asam
dan manis, jus segar ini begitu simpel
namun kaya vitamin. Terong belanda
sangat bagus untuk mereka yang
menderita diabetes karena kandungan
asam klorogenik di dalamnya mampu
mengurangi kadar gula dalam darah.
Terong belanda juga bagus untuk
mencegah penyakit jantung karena kaya
akan potasium.
Bila selama ini Anda mengenal tanaman
lidah buaya sebagai tanaman yang
berkhasiat menyembuhkan luka bakar
atau luka pada kulit, menguatkan akar
rambut sekaligus merangsang
pertumbuhan rambut, maka tanaman
lidah buaya dapat pula dijadikan
minuman segar yang istimewa. Di
Pontianak, Kalimantan Barat, es lidah
buaya menjadi minuman favorit.
Tanaman lidah buaya mudah didapat
karena banyak dibudidayakan di sini.
Setelah dimasak bersama gula dan daun
76
pandan, jeli lidah buaya disajikan
bersama es batu dan air perasan jeruk.
Namun sebelum dimasak, tanaman
lidah buaya memang harus diproses
terlebih dahulu dengan merendamnya
dalam larutan kapur sirih dan garam.
Masyarakat di daerah Ujung Pandang,
Sulawesi Selatan lebih suka
memanfaatkan pisang tanduk untuk
membuat pencuci mulut bernama es
pisang ijo. Pisang tanduk dikukus
terlebih dahulu, kemudian dibungkus
dengan adonan berwarna hijau yang
terbuat dari tepung gandum, santan dan
daun pandan. Es pisang ijo disajikan
bersama es batu, sirup merah, es kental
manis serta saus yang terbuat dari
tepung beras dan santan. Rasanya
manis dan tentu saja, sedap.
Sementara bagi orang Betawi, mereka
memiliki pencuci mulut yang khas
bernama es selendang mayang.
Dinamakan selendang karena puding
yang disertakan dalam pencuci mulut
tersebut memiliki bentuk yang panjang
dan berwarna seperti selendang. Dan
mayang berarti manis dan kenyal.
Puding kenyal ini dibuat dari perpaduan
tepung beras dan tepung kacang hijau,
yang diberi pewarna hijau dan merah.
Pencuci mulut ini dinikmati bersama
santan, gula merah dan es serut.
Berbicara tentang minuman segar di
Indonesia, nama yang diambil biasanya
menunjukkan bahan pembuat minuman
tersebut. Namun ternyata tidak
selamanya seperti itu. Minuman segar
dari Provinsi Riau, di pesisir timur
Sumatera, memiliki nama-nama unik
untuk minuman khasnya. Nama-nama
minuman segar itu antara lain, es air
mata pengantin, es laksamana
1
mengamuk dan es lancang kuning.
Lancang merujuk pada nama kapal milik
sang raja yang berwarna kuning.
Walau memiliki nama yang berkesan
sedih, es air mata pengantin ini
sungguh terasa segar
menyenangkan. Minuman ini
merupakan perpaduan agar-agar tiga
warna (merah, hijau dan kuning),
selasih, sari kelapa, sirup cocopandan
dan es serut. Selasih sendiri dikenal
berkhasiat untuk mengobati anemia
atau masalah pencernaan.
Es laksamana mengamuk konon
terinspirasi dari sebuah kejadian di
mana seorang laksamana
mengamuk di kebun mangga kuini.
Wangi mangga kuini yang khas
terasa sangat sedap ketika dijadikan
minuman. Kuini yang dipotong dadu
disajikan bersama daging kelapa
muda, selasih, santan yang dimasak
bersama pandan dan garam, lalu
disiram es serut.
Es lancang kuning adalah minuman
berbahan mangga yang sangat mudah
membuatnya. Mangga dipotong dadu,
dan bersama sari kelapa ditambahkan
jus mangga.
Minuman segar dan pencuci mulut
tersebut bisa dengan mudah Anda buat
sendiri untuk orang-orang terkasih. Dan
bagi Anda yang menjalankan ibadah
puasa Ramadan, saya ingin
mengucapkan, “Selamat berbuka
puasa!”
1. Es air mata pengantin is as
flavoursome as it looks.
Setelah menahan diri
satu hari penuh dari
makan dan minum,
tiada yang lebih
menyenangkan selain
berbuka dengan
minuman segar.