Garuda Indonesia Colours Magazine May 2019 | Page 135

Business / Outlook Mitra blockchain ada untuk memastikan proyek Anda tepat sasaran, dapat dikembangkan dan lebih cepat siap diluncurkan. blokckchain Anda diakses untuk umpan balik. 4. Keterampilan—mengingat bidang ini masih dalam tahap pertumbuhan, belum banyak programmer yang menguasai bahasa pemograman baru (Python, Simplicity dan Solidity adalah tiga bahasa pemrograman baru), jadi pastikan apakah platform menggunakan bahasa pengkodean yang telah mereka kuasai 5. Multifungsi dan Kemampuan Beradaptasi—apakah platform blockchain pilihan Anda perlu beradaptasi dengan teknologi yang ada? Fungsi apa yang dibutuhkan? 6. Keamanan. Apakah platform telah mendapatkan penilaian sejawat dan teruji? Sudah siapkah dipasarkan atau masihkah memerlukan uji coba? Aplikasi dApps Pengembang mana pun dapat menciptakan aplikasi untuk App Store Apple. Begitu pula aplikasi terdesentralisasi (dApps), produk yang dibangun untuk sistem kontrak pintar Ethereum. dApps dapat ditulis dalam bahasa pemrograman apa saja dan seringnya merupakan open-source, sehingga siapa saja dapat membangun, namun tidak memilikinya. Saat ini, sebagian besar dApps berada di jaringan Ethereum, walau ada pilihan lain, seperti EOS—yang digunakan oleh OracleChain dan sistem point of sale Oracle dan ONEPAY, yang memungkinkan vendor menerima mata uang kripto sebagai pembayaran. Atau NEO, yang memiliki komunitas pengembangan yang kuat melalui bahasa open-source termasuk Solidity, C, C++, Java dan JavaScript. NEO digunakan oleh Thor Token, yang berbasis di San Francisco, sebagai sistem untuk pekerja tidak tetap (seperti Upwork dan Uber) untuk mengakses perawatan kesehatan yang terjangkau, bursa kerja dan perencanaan pensiun. Artikel ini akan membahas sekilas dua perusahaan mitra blockchain, yang merupakan kumpulan dApps siap pakai untuk memudahkan biaya dan waktu peluncuran blockchain untuk perorangan dan perusahaan. Ketiganya adalah Morpheus Labs dan Quant Network. Morpheus Labs, yang berbasis di Singapura, adalah Blokchain Platform- as-a-Service (BPaaS), yang menawarkan rangkaian solusi blockchain perusahaan yang komprehensif dan inklusif, tanpa perlu membangun dari awal. Morpheus Labs memungkinkan perusahaan dan pengembang membuat prototipe dari ide mereka dan memvalidasi pasar potensial dengan cepat dan hemat. Pilih satu dApps, lakukan kloning, lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Morpheus Labs memiliki mitra-mitra strategis yang terus berkembang, seperti VeChain, QuarkChain dan NULS dan baru-baru ini masuk sebagai Standard Technology Partner dalam Amazon Web Services (AWS) Partner Network. Visi mereka adalah memecahkan masalah yang selama ini menghambat penggunaan massal blockchain. Pengguna dapat berlangganan rangkaian aplikasi mereka dengan kombinasi biaya tetap, berulang dan biaya awal satu kali, dengan tingkat support dan layanan berbeda-beda. Pengguna bisa melihat rangkaian dApps baru dan populer di Morpheus Labs Application Library, yang dapat ditandai semasa dalam pengembangan. Bahasa pemrogramannya termasuk Python, Node.js, Java, PHP, C++ dan banyak lagi. Solusi utama yang ditawarkan adalah token MITx, yang menghidupkan ekosistem Lab Morpheus. Seperti token lainnya, sebagian kecil akan “dibakar” (sebagai biaya) untuk setiap transaksi, dengan persediaan terbatas. Maret lalu, mereka mengumumkan bahwa 45 persen token akan dibakar hingga 48 bulan ke depan. Hal ini mengacu pada prinsip-prinsip dasar ekonomi, yakni kelangkaan menciptakan harga yang baik untuk token MITx. aplikasi multi-rantai. Quant didirikan oleh Gilbert Veridian, Kepala Badan Keamanan Informasi untuk Departemen Kesehatan Inggris, yang melihat potensi blockchain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Quant melihat kemungkinkan perusahaan memiliki banyak dApps blockchain dan dengan solusi Overledger yang ditawarkan, perusahaan dapat mengintegrasikan sistem multi-chain yang memungkinkan banyak blockchain. Meski terkesan kompleks, pada acara Quant X di London November lalu, perusahaan ini menjabarkan detail platform mereka, yang dapat memangkas waktu tunggu sekitar 8 bulan dan menekan biaya yang ditanggung perusahaan untuk mulai menggunakan blockchain, hanya dengan tiga baris kode dalam 8 menit. Pasar teknologi blockchain diperkirakan mencapai US$3 triliun pada tahun 2030, dan pastinya akan terus berkembang seiring peningkatan penggunaan blockchain di lingkungan UKM, perusahaan dan start up. CEO Morpheus Lab, Chuang Pei-Han mengatakan, “Kunci kemitraan yang baik tidak hanya nilainya di permukaan. Perencanaan dan prospek strategis membantu kita memilih mitra jangka panjang yang tepat. Kemitraan harus melengkapi setiap kebutuhan perusahaan.” Sebuah bisnis tidaklah perlu fokus pada desain dan pembangunan kantornya, begitu juga halnya untuk membangun blockchain Anda sendiri. Memulai dengan mitra blockchain, yang dibangun dengan serius untuk memastikan keberhasilannya, adalah langkah terbaik untuk bisnis Anda. Mitra blockchain ada untuk memastikan proyek Anda tepat sasaran, dapat dikembangkan dan lebih cepat siap diluncurkan. Untuk Anda yang punya banyak proyek blockchain di berbagai platform dan bahasa, ada Quant Network, dengan sistem operasi blockchain pertama di dunia yang tidak cuma menghubungkan blockchain, tetapi juga menghubungkan jaringan dengan blockchain dan memfasilitasi pembuatan mApps - 133