Garuda Indonesia Colours Magazine May 2018 | Page 113

Travel | Labuan Bajo Colours mengajak Anda island hopping untuk melihat keindahan resor-resor dan atraksi di sekitar Labuan Bajo di Flores Barat, yang semakin populer di kalangan wisatawan yang ingin menikmati liburan tenang. 111 Labuan Bajo harbour at sunset. Rasakan pengalaman snorkelling bersama kura-kura dan ikan pari di terumbu karang, menyesap minuman sambil melihat pemandangan dari puncak bukit di pulau atau sekadar bersantai di surga tersembunyi ini. Langit biru dengan udara berkelembapan tinggi adalah penanda awal ketika tiba di Labuan Bajo, dan ujaran “uh, di sini hangat” terdengar dari bibir banyak pengunjung perdana. Kota kecil yang berada pada kemiringan antara lekuk bukit di ujung barat Flores ini telah berubah banyak dari apa yang saya lihat sepuluh tahun silam. Terlebih setelah pamor Taman Nasional Komodo mendunia dan orang-orang berbondong datang. Dari semula hanya kampung nelayan Suku Bajo, kini menjelma menjadi destinasi wisata yang menggeliat. Namun di luar sentra wisata yang hiruk pikuk, desa-desa di pinggirannya masih polos dan sederhana. Ketika Yohanes Feredus membonceng saya dengan sepeda motornya masuk ke kampung Munting Kajang, beberapa kilometer dari pusat Labuan Bajo, saya menemukan sebuah sekolah darurat. “Sekolah ini sudah berumur puluhan tahun, namun kondisinya belum berubah,” terang Yohanes. Dia bergabung dengan Happy Heart Foundation yang baru saja memulai misi sosial mereka ke Labuan Bajo. Dengan program perbaikan gedung sekolah, yayasan berharap ada dampak perubahan positif lain dari pariwisata untuk daerah ini. Senada dengan harapan Yohanes, begitu pun Mat, pemilik kapal yang tiap hari sabar menunggu dan mengantar wisatawan ke pulau-pulau di seputaran Labuan Bajo. “Harus selalu optimis bahwa pariwisata mendatangkan perubahan positif. Tentunya dibarengi dengan niat baik dan kerja keras,” kata pria yang memiliki sejumlah kapal kayu tersebut. Suatu pagi, Mat mengajak saya subuh-subuh naik kapalnya dan membawa saya ke sebuah pulau kecil. “Ini namanya Pulau Karawo. Di sampingnya Pulau Kelor yang sudah lebih dahulu populer,” tambahnya ketika kapal memasuki teluk sempit yang berlekuk-lekuk. Kami mendaki bukit Pulau Karawo dan mendapati pemandangan 360º nan menawan. Sejumlah pulau mungil di seputaran Labuan Bajo disewakan pemerintah, lantas didirikan resor oleh para investor. Bila pengunjung Rasakan pengalaman snorkelling bersama kura-kura dan ikan pari di terumbu karang, menyesap minuman sambil melihat pemandangan dari puncak bukit di pulau atau sekadar bersantai di surga tersembunyi ini.