Garuda Indonesia Colours Magazine March 2019 | Page 147

Review 145 Apa yang melatarbelakangi pencanangan tema Harkonas 2019? Tema Harkonas 2019, yaitu “Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya,” merujuk pada semangat Indonesia untuk dapat meningkatkan keberdayaan konsumen Indonesia. Artinya konsumen Indonesia memiliki kemampuan untuk membela haknya sebagai konsumen. Indeks Keberdayaan Konsumen—IKK—pada 2018 menunjukkan angka 40,41. Sejalan dengan itu, Kemendag terus berupaya meningkatkan kesadaran konsumen agar berdaya, aktif membela haknya. Apa upaya mewujudkan tema “Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya”? Pada tahun ini, Harkonas akan dirayakan melalui sejumlah kegiatan, antara lain klinik pengaduan konsumen yang akan dibuka di beberapa pusat perbelanjaan, kuliah umum perlindungan konsumen di beberapa perguruan tinggi. Selain itu, kami bekerja sama dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk mempromosikan “Tips Konsumen Cerdas.” Juga akan diselenggarakan pameran kepedulian pelaku usaha terhadap perlindungan konsumen dan bulan diskon. Merujuk IKK 2018, seberapa berdaya konsumen di Indonesia dewasa ini? Sebagaimana konsumen di dunia, kesadaran konsumen di Indonesia juga sudah meningkat. Dalam memilih dan memakai sesuatu produk atau jasa, mereka sudah melihat kualitas keamanan, kesehatan dan berbagai aspek lain, termasuk ramah lingkungan. Mereka juga sudah menyadari hak-haknya sebagai konsumen. Di sinilah peran pemerintah untuk terus menjaga kepentingan konsumen, memastikan suatu produk tidak akan bisa beredar jika masih mengabaikan hak-hak konsumen. Apa sanksi bagi produsen dan penyedia jasa yang mengabaikan hak konsumen? Kemendag melalui Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga—PKTN—tidak akan segan untuk mengambil tindakan, bahkan mencabut izin usahanya. Kami tidak akan membiarkan, tidak akan mengorbankan konsumen. Kami terus mengawasi dan menertibkan tata niaga, sekaligus menyiapkan saluran pengaduan. Jika terjadi pelanggaran, kami segera merespons. Pemberlakuan satu standar mutu: Standar Nasional Indonesia—SNI—juga salah satu upaya kami untuk melindungi konsumen. Setahun diluncurkan, seberapa efektif www.konsumen-indonesia.go.id? Cukup efektif. Begitu ada laporan dari konsumen, produsen langsung mendapat teguran atau tindakan berupa sanksi. Kami juga akan mengevaluasi sekaligus menerima masukan dari para konsumen, pelaku usaha, serta mitra pemangku kepentingan, kementerian/lembaga, Saat ini, Kemendag sedang menyusun roadmap sektor jasa perdagangan di mana sektor jasa transportasi masuk menjadi salah satu sektor dalam jasa pendorong ekspor non-migas yang akan disusun. termasuk Badan Perlindungan Konsumen Nasional—BPKN—Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat—LPKSM— dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen—BPSK—agar portal tersebut bisa lebih efektif dan efisien. Apa gebrakan/inovasi dari Kemendag terkait konsumen jasa transportasi? Saat ini, Kemendag sedang menyusun roadmap sektor jasa perdagangan di mana sektor jasa transportasi menjadi salah satu sektor dalam jasa pendorong ekspor non-migas yang akan disusun. Tentunya roadmap ini akan mencakup kajian aspek perlindungan konsumen. Adapun dalam jangka pendek, Kemendag tetap membuka pengaduan dari konsumen jasa transportasi melalui portal www. konsumen-indonesia.go.id yang juga tersambung ke Kementerian Perhubungan. Bagaimana sinergi Kemendag dan BUMN, terutama maskapai nasional Garuda Indonesia? Dalam kaitannya dengan hal ini maka Garuda Indonesia, sebagai Badan Usaha Milik Negara—BUMN—bidang transportasi udara, dapat turut serta menjadikan konsumen berdaya melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran konsumen akan haknya. Intinya: memberikan informasi yang jelas terkait pembelian tiket atau ganti rugi keterlambatan, serta menyediakan saluran pengaduan konsumen. Bagaimana mengenai pelayanan Garuda Indonesia sendiri, baik di udara maupun di darat? Garuda memberikan perhatian begitu besar kepada konsumen. Dari segi pelayanan, Garuda selalu menjadi contoh. Setiap kali Garuda mendapatkan penghargaan, kita bangga. Salah satunya, Best Cabin Crew selama lima tahun berturut-turut. Ya, memang World Class. Pelayanan di daratnya pun improved, dari lounge, premium check in, sampai baggage priority. Sebagai pengguna jasa yang frequent, saya sangat merasakan good service. Kita bangga punya maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.