Garuda Indonesia Colours Magazine March 2018 | Page 142

140 News GARUDA INDONESIA NEWS GARUDA INDONESIA MAINTAINS 5-STAR STATUS FROM SKYTRAX National flag carrier Garuda Indonesia has successfully retained its title as a 5-Star Airline from Skytrax. The renewal of this prestigious certification was granted by Skytrax CEO Edward Plaisted to President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury during the Singapore Airshow 2018 at Changi Exhibition Centre on February 8, 2018. “This achievement holds an important meaning as the Skytrax Airline Rating System is an important instrument for the company in measuring the effectiveness of our efforts to continuously improve our services, and it is a strategic asset in boosting Garuda Indonesia’s competitive edge,” Pahala said. According to Edward Plaisted, Garuda Indonesia’s success in retaining its title from Skytrax is a manifestation of the airline’s hard work in maintaining the quality of its services, especially its Indonesian Hospitality concept, and Indonesia’s national branding in the eyes of the world. Skytrax also granted Citilink Indonesia, a subsidiary of Garuda Indonesia, a 4-Star Low Cost Carrier Airline title during the same event. Meanwhile, during the Singapore Airshow 2018, Iwan Joeniarto, President and CEO of PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. (GMF), targeted a total of US$2.4 billion-worth of partnership contracts with customers and strategic business partners. Garuda Indonesia Pertahankan Predikat Maskapai Bintang Lima Skytrax Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil mempertahankan predikat sebagai Maskapai Bintang Lima dari Skytrax. Penyerahan certification renewal predikat bergengsi ini diterima oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury, dari CEO Skytrax Edward Plaisted di Singapore Airshow 2018 di Changi Exhibition Centre pada 8 Februari 2018. “Pencapaian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, mengingat Skytrax Airline Rating System merupakan salah satu instrumen penting perusahaan dalam mengukur efektivitas peningkatan kualitas layanan yang terus kami lakukan secara berkelanjutan sekaligus menjadi strategic asset perusahaan dalam meningkatkan daya saing layanan Garuda Indonesia,” kata Pahala. Keberhasilan Garuda Indonesia meraih predikat dari lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris ini sejak 2014, dikatakan Edward, merupakan wujud kerja keras tim Garuda Indonesia dalam mempertahankan kualitas pelayanan. Dalam hal ini, konsep layanan Indonesian Hospitality dan Indonesia’s national branding di mata dunia. Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia, juga berhasil meraih predikat Maskapai LCC Bintang Empat dari Skytrax. Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF)., Iwan Joeniarto menargetkan nilai kontrak kerja sama dengan para customer serta mitra strategis GMF sebesar US$2,4 miliar di Singa pore Airshow 2018.