Garuda Indonesia Colours Magazine March 2018 | Page 122

120 Travel | Berlin 1 2 Berlin adalah kota dengan segudang restoran fine dining, hiburan malam yang spektakuler serta budaya kontemporer yang menarik dan begitu semarak di musim semi. Ibu Kota Jerman ini pernah merasakan pahitnya Perang Dingin, dengan dibangunnya Tembok Berlin yang menjulang sebagai simbol nyata dari konflik Timur dan Barat. Setelah tembok runtuh, Berlin bersatu kembali dan sekarang kota ini menjadi salah satu kiblat seni, budaya dan media di Eropa. Dihiasi gedung-gedung pencakar langit baru, klub malam dan toko fashion, Berlin menjadi salah satu ibu kota paling menarik di dunia. Singkatnya, Berlin adalah salah satu kota terbaik di Eropa, dan waktu yang paling tepat untuk menyaksikan pesona kota ini adalah musim semi, saat warganya melangkah dengan semangat baru, d aun-daun mulai muncul di pepohonan, bunga-bunga bermekaran dan kapal pesiar kembali berlayar di danau dan sungai kota. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu saat musim semi adalah Paskah. Di Jerman, Paskah identik dengan cokelat telur dan permen kelinci atau domba. Ranting-ranting pohon disusun dan dihiasi dengan telur kayu, sementara anak-anak kecil menenteng keranjang bergambar kelinci untuk membawa cokelat telur dan hadiah kecil lainnya yang mereka kumpulkan pada hari Minggu Paskah, yang tahun ini jatuh pada tanggal 1 April. Istana Charlottenburg akan menghadirkan konser Paskah “Easter Concerts - Spring Awakening at the Palace” (30–31 Maret) dengan gala dinner dan lantunan musik klasik oleh para musisi yang mengenakan kostum bersejarah. Istana ini awalnya merupakan rumah penginapan untuk para pemburu di sebelah barat kota, yang kemudian berubah menjadi bangunan dengan arsitektur baroque Jerman nan megah. Istana yang luas ini dipenuhi karya seni dan porselen Tiongkok, serta dikelilingi oleh danau dan kebun dengan bunga bakung dan tulip yang bermekaran pada bulan Maret. Untuk mengelilingi kebun dan danaunya saja, pengunjung bisa menghabiskan lebih dari setengah hari. Monumen lainnya adalah Benteng Spandau di barat laut Berlin, bekas rumah musim panas keluarga Hohenzollern yang kemudian menjadi markas besar militer Prusia. Untuk Festival Kesatria Paskah (31 Maret–2 April), benteng tersebut akan didekor menyerupai pasar abad pertengahan, lengkap dengan adegan pertempuran dan adu tombak berkuda oleh para kesatria berbaju zirah, ditambah beragam hiburan lainnya untuk keluarga. Selain itu, anak-anak juga bisa diajak ke Festival Musim Semi sepanjang bulan (28 Maret–22 April) di Kurt- Schumacher-Damm, untuk bermain wahana bom bom car, komidi putar, roller coaster dan bertemu badut-badut kelinci Paskah yang membagikan cokelat. Di pusat kota, Gerbang Brandenburg berdiri sebagai simbol Berlin di masa lalu dan sekarang. Gerbang kemenangan ini didirikan antara tahun 1788 dan 1791 di ujung barat Unter den Linden, jalanan luas yang membentang di tengah kota. Dari sinilah biasanya wisatawan memulai eksplorasi di pusat Kota Berlin. Berjalanlah di sepanjang Unter den Linden dan Anda akan menemukan banyak museum, gereja dan sebuah kampus universitas yang ramai, serta kafe-kafe yang menata mejanya di bawah sinar matahari musim semi setelah musim dingin yang panjang. Susuri Unter den Linden sampai ke ujung timurnya, yang berganti dengan jalan