Garuda Indonesia Colours Magazine March 2018 | Page 111

Travel | Lembeh 109 Di sini kami menemukan banyak siput laut (nudis) dalam aneka warna terang. Para fotografer bawah air sangat menyukai siput-siput laut ini... The mottled colouration of this cuttlefish can flash rapidly and shift colours as the animal changes its mood. 1 1 Finding Nemo in Lembeh also can mean getting a selfie with one of these charismatic clownfish. Daerah seperti Raja Ampat, Pulau Komodo dan Bali sudah lama dikenal para penyelam dan penyuka wisata petualangan. Namun Pulau Lembeh, tak jauh dari bandara Manado, adalah salah satu tempat scuba diving terbaik dunia yang hanya dikenal oleh para penyelam berpengalaman. Ditemani pemandu selam Lembeh, kami menjelajahi salah satu daerah terindah di Indonesia. Dua puluh meter di bawah perairan Selat Lembeh, pemandu selam kami, Paulus Nomang, tiba-tiba menunjuk ke arah onggokan rumput di dasar laut. Saya menduga onggokan itu adalah rumput laut. Seraya memicingkan mata untuk memperjelas penglihatan, saya mengikuti arah yang ditunjuk Paulus. “Rumput laut” itu perlahan mengubah dirinya, dan ternyata ia adalah seekor ikan yang sedang menyamar, ikan kalajengking Rhinopias. Ikan yang paling banyak dicari dalam dunia fotografi bawah air. Bahkan saat mengambil komposisi foto, saya tak henti berkomunikasi dengan Paulus untuk memastikan ikan misterius tersebut berada dalam frame. Saat memeriksa hasil jepretan pertama pada layar LCD, warna- warni dari tubuh ikan nan menawan ini tampak begitu hidup, di mana unsur merah dan oranye kecokelatannya baru jelas terlihat kala tertimpa sorotan lampu kilat kamera. Beralih dari Rhinopias untuk melihat objek lainnya, Paulus mengarahkan kami ke perairan yang lebih dangkal, dari suasana berpasir hitam dan penuh karang lunak menuju ke bentangan karang, tempat kehidupan beragam biota bawah laut, atau yang disebut sebagai “critters” oleh para penyelam di Lembeh. Di sini kami menemukan banyak siput laut (nudis) dalam aneka warna terang. Para fotografer bawah air sangat menyukai siput-siput laut ini karena bentuk dan warnanya yang unik. Dengan variasi ukuran mulai dari yang sekecil kuku hingga sepanjang tangan, siput-siput laut ini bak patung porselen atau hiasan pada kue ulang tahun dengan warna menakjubkan. Di bawah sorotan lampu kilat kamera, warna-warni pada badan siput-siput tersebut langsung “keluar” layaknya festival warna. Tetapi sesungguhnya di tengah birunya kedalaman laut, siput tersebut nyaris tak terlihat, karena tersamarkan oleh warna terumbu karang yang melingkupinya. 5 Senses – Taste SULAWESI-STYLE SASHIMI Slices of freshly caught local fish seasoned with lime juice and fiery Sulawesi chillies, gohu is a favourite dish of the fishermen of Lembeh and beyond. The briny flavour of the raw fish is perfectly balanced by signature spices used in many Manadonese dishes – a simple yet refreshing dish to enjoy on Lembeh’s sandy beaches after a memorable day of diving. Gohu, potongan ikan segar yang dilumuri jeruk nipis dan irisan cabai pedas khas Sulawesi, merupakan menu favorit nelayan di Lembeh dan sekitarnya. Rasa asin dari irisan daging ikan mentah dipadukan dengan bumbu khas Manado, sederhana namun sangat menyenangkan untuk dinikmati di pantai setelah seharian menyelam.