Garuda Indonesia Colours Magazine March 2015 | Page 88
86
Explore | Flavours
© Fabio Lamanna/Shutterstock
Kopi Sulawesi
memiliki rasa
yang ringan,
kering tapi tajam
dibandingkan
kopi asal
Indonesia
lainnya.
A Torajan man looks to
sell his meat for a fair price
at the local market.
Torajan coffee is known
for its rich natural flavour
and clean profile.
Masakan ini memiliki versi lain yang sama
lezatnya namun dibuat dari iga babi, seperti yang
ditawarkan di sejumlah warung. Warung Pong
Buri’ di Jalan Emmy Saela adalah salah satunya.
Warung ini juga terkenal dengan hidangan pantollo
lendong-nya, yakni masakan daging belut yang
dapat dinikmati bersama makanan apa pun.
Daun pakis muda yang disangrai bersama
parutan kelapa dan kemiri adalah menu tambahan
yang paling digemari. Daun pakis muda dan pare
dianggap penting karena kedua jenis sayuran
tersebut membantu sistem pencernaan untuk
mengurai daging. Di situlah terbukti betapa
budaya kuliner Toraja yang “sederhana” ini
sesungguhnya sangat canggih.
Para pecandu kafein akan menemukan
surga mereka di Toraja. Kopi Sulawesi memiliki
rasa yang ringan, kering tapi tajam dibandingkan
kopi asal Indonesia lainnya. Dengan metode
pengolahan yang semakin maju, rasa alami
biji kopi Toraja benar-benar menonjol,
namun tak meninggalkan ciri khas kopi Sulawesi
yang beraroma tanah (earthy). Kopi Toraja ini
serupa sirup maple namun ringan, dengan
sensasi yang tajam di ujung lidah, dan sedikit
rasa cokelat serta agak berminyak. Saya tak
dapat membayangkan ada minuman
yang lebih sempurna untuk dinikmati di
dataran tinggi yang mengesankan ini.
Secara harfiah berarti ‘tinggi di awan’,
Burros memiliki panorama yang membentang
hingga ke lembah sungai. Tampak dari atas,
petak-petak sawah dan ladang dengan kerbaukerbau yang sedang merumput, gubuk-gubuk
kecil milik petani, serta gundukan bebatuan
dan monumen-monumen batu yang terbentang
dari timur hingga barat. Sementara di latarnya,
kawanan elang membentangkan sayapnya
di atas tebing-tebing yang menjulang tinggi.
Kontur bumi Toraja mendukung kepercayaan
yang diyakini di tanah ini.
Orang Toraja berbicara dengan kebijaksanaan
dan lemah lembut, hidup dengan mencukupkan
apa yang ada. Dan seperti yang saya lihat, mereka
adalah tipe masyarakat yang setia pada tradisi
budaya mereka, dengan berkebun dan melakukan
pemakaman sebagai bentuk tanggung jawab
dan ritual. Walaupun perjalanan menuju tempat
yang menakjubkan ini sangatlah panjang,
rasa lelah selama perjalanan akan terbayarkan
oleh pengalaman yang sangat berharga dan
akan Anda ingat dalam waktu lama; bukan hanya
karena rasa masakan tradisional dan aroma kopi
mereka, melainkan lebih karena falsafah yang
mendasari masyarakat Toraja serta cara hidup,
makan, dan minum mereka.
MAKASSAR TO MAMUJU
Flight time 55 minutes
Frequency 7 flights per week
Mamuju •• Toraja