Garuda Indonesia Colours Magazine July 2014 | Page 74

72 Good Living KOLEKSI ETNIK NAN CANTIK DARI BUMI KHATULISTIWA Berbicara soal Kalimantan tak bisa dilepaskan dari masyarakat Suku Dayak. Kata Dayak sendiri berasal dari bahasa Kenyah, dengan kata “Daya” yang berarti hulu sungai atau pedalaman. Kata Dayak pun digunakan untuk menyebutkan masyarakat yang tinggal di pedalaman atau perhuluan Kalimantan umumnya dan Kalimantan Barat. Selain kebudayaan Dayak yang menarik, kerajinan tangannya pun menjadi karya seni yang pantas dikoleksi dengan manik-manik penuh warna, motif menarik, serta desain indah yang melibatkan keahlian khusus menjadi kekhasan hasil seni masyarakat Dayak. VIVERE, sebagai lifestyle brand furniture & accessories, sejak awal kiprahnya telah memiliki misi untuk turut melestarikan budaya tradisional Indonesia melalui koleksi artwork-nya, yang kali ini mengangkat tema budaya Dayak untuk menambah koleksi karya seni terbarunya. Beragam kerajinan tangan yang diperkenalkan oleh VIVERE ini pastinya didesain secara modern tanpa mengurangi unsur budaya yang terkandung di dalamnya. Untuk memperkenalkan koleksi terbaru VIVERE Culture yang mengambil tema “Dayak Art show and cultural”, pada 10 Mei 2014 lalu di Showroom VIVERE Lippo Mall Kemang Jakarta diadakan acara peluncuran yang diramaikan dengan kesenian khas Dayak. Selain 8 showroom mewah VIVERE di Jakarta, showroom VIVERE juga dapat ditemukan antara lain di Jl. Kayu Aya no.6, Oberoi Seminyak Bali, dan Grand City Mall & Convex 2nd Floor, Surabaya. Keindahan seni dan desain khas Dayak, berusaha ditampilkan dalam artwork bernama Miniature of Baby Carrier. Dahulu tempat semacam itu digunakan oleh Suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur untuk menggendong bayi. VIVERE kembali menampilkan tempat itu dalam bentuk miniatur dan dipenuhi hiasan berupa manik-manik berwarna terang dan motif khas Suku Dayak. Kenangan akan pesona tanah Kalimantan juga hadir dalam pajangan berbentuk perisai yang didesain dekoratif, Dayak Chiseled Shield. Ukiran dan pahatan yang dibuat pada perisai ini menggunakan simbol kuno (Kamang) yang dikerjakan dengan rapi dan halus. Keindahan seni lainnya pun hadir pada Dayak Digging Stick yang pantas menghias keindahan permukaan dinding ruang rumah Anda atau pada Borneo Tribal Bowl yang terbuat dari kayu Ulin asli dari Kalimantan. Wadah ini bisa dipakai untuk meletakkan makanan ataupun sekadar hiasan sehingga suasana di atas meja tak lagi monoton. Kehadiran seluruh karya seni bertemakan budaya Suku Dayak ini menjadi karya yang m elengkapi culture collection VIVERE, yang memiliki tiga kategori; Indonesian Art, Asian Art dan Special Art. Tak hanya hiasan khas Dayak, untuk kategori Indonesian Art, penyuka hiasan etnik juga dapat mengoleksi beragam Vivere Culture Batik Stamps, alat stempel batik yang terbuat dari tembaga. Alat yang telah dikenal sejak awal abad ke-19 ini digunakan untuk menghasilkan motif pada kain batik dengan cara membubuhkan wax/malam. Batik stamp yang telah digunakan untuk membatik mempunyai nilai lebih, karena warna tembaganya lebih bagus (efek dari malam tersebut) dan juga memiliki nilai sejarah dalam proses membatik. Dapatkan koleksi Siwarka batik stamp atau Tarangga batik stamp di Showroom VIVERE di kota Anda. Siwarka Batik Stamp. Dayak Beaded Baby Carrier. Dayak Chiseled Shield. Tarangga Batik Stamp. Borneo Tribal Bowl.