Garuda Indonesia Colours Magazine July 2014 | Page 127
Travel | Malang
© Peter Carella
5 Senses – Taste
SUGAR BARON
ROOM
History, tradition and an explosion of
taste await you at the Sugar Baron Room,
Hotel Tugu, Malang. Indulge in a spectacular
12-course feast, which is served by a dozen
waiters in traditional costume. The Grand
Rijsttafel dining experience replicates the
social feast celebrated by Dutch plantation
lords. If you want to taste the richness of
Indonesian spices and traditional dishes,
you will love empal, a traditional Javanese
seasoned beef. The room itself holds
treasures, artefacts and old paintings from
the Sugar Baron himself, who was said
to be the richest man in Java in 1920.
www.tuguhotels.com
Sejarah, tradisi, dan suatu ledakan rasa
menanti Anda di ruangan Sugar Baron,
Hotel Tugu, Malang. Nikmati 12 sajian
jamuan makan spektakuler yang dilayani
oleh 12 pramusaji berpakaian tradisional.
Pengalaman bersantap dalam Grand
Rijsttafel menyerupai jamuan makan
ramah-tamah para pejabat perkebunan
Belanda. Jika Anda ingin mencicipi kekayaan
rempah-rempah Indonesia dan hidangan
tradisional, Anda bisa memesan empal,
daging sapi dengan bumbu tradisional
khas Jawa. Ruangan itu sendiri berisi harta
benda, artefak, dan lukisan-lukisan tua dari
Sugar Baron sendiri yang konon merupakan
orang terkaya di Jawa pada tahun 1920.
125
Traditional costume at Sugar Baron Room
Blangkon
A traditional Javanese
batik headdress worn by men.
There are four different types
of blangkons according to
their shapes and origins:
Ngayogyakarta blangkons,
Surakarta blangkons, Kedu
blangkons, and Banyumasan
blangkons.
Tutup kepala tradisional
dari batik ini dikenakan oleh pria.
Ada empat macam blangkon
menurut bentuk dan asalnya;
blangkon khas Yoyga, Solo, Kedu
dan blangkon Banyumasan.
Beskap
A kind of formal male
shirt in Java Mataram tradition
for formal or important occasions.
This top was introduced at the
end of the 18th century by kingdoms
in Vorstenlanden or now
Yogyakarta and Surakarta,
but it then spread to other areas.
Busana resmi pria ini dikenakan
untuk acara formal di masa kerajaan
Jawa Mataram. Model atasan ini
diperkenalkan pada akhir abad ke-18
oleh Yogyakarta dan Surakarta dan
kemudian menyebar ke berbagai daerah.
Jarik
A piece of batik cloth worn by
the Javanese from the waist to the
ankle. In Sugar Baron Room the
waiters wear it only from the
waist to the knee and on top of a
pair of pants for mobility reasons.
Selop
Traditional Javanese men’s
footwear that is fully closed on the
front but open at the back. Normally
made from leather and available in
dark, plain colours.
Kain batik yang dikenakan
mulai dari pinggang hingga
mata kaki. Namun di ruang
Sugar Baron, para pramusaji
mengenakannya hanya
sebatas lutut dengan celana
panjang untuk kemudahan
bergerak.
Sandal tradisional pria
khas Jawa yang tertutup di
bagian depan dan terbuka di
bagian belakang. Biasanya
terbuat dari kulit dan
berwarna gelap tanpa motif.
JAKARTA TO MALANG
Flight time 1 hour, 15 mins
Frequency 14 flights per week
• Malang
Experience the Grand Rijsttafel
dining in the Sugar Baron Room,
Tugu Hotel, Malang.
A picture of Sugar Baron, who
was said to be the richest man in
Java in 1920.
A 12-course feast will be
served here by a dozen waiters
in traditional costume.