Garuda Indonesia Colours Magazine January 2018 | Page 77
Explore | Flavours
Dari sekian banyak jenis kuliner nasi, boleh dibilang nasi
goreng adalah yang paling merakyat. Nasi goreng mudah
ditemukan mulai di pinggiran jalan hingga tersaji
di menu-menu hotel dan restoran.
Kini, nasi kuning tidak melulu disajikan dalam
bentuk tumpeng. Di kalangan masyarakat
Jawa, nasi kuning bahkan dikenal sebagai
menu sarapan yang terjangkau dan biasa
ditemukan di warung-warung pada pagi hari. menu-menu hotel dan restoran. Masyarakat
dari berbagai kalangan dan usia pun
menyukainya. Bahkan sejak masa kolonial
Belanda di Indonesia, nasi goreng merupakan
makanan favoritnya orang-orang Eropa.
Kuliner nasi lainnya adalah nasi rames. Ini
adalah kuliner nasi khas Jawa yang populer
dengan ciri khasnya menghidangkan
berbagai hidangan sekaligus dengan seporsi
nasi. Dalam bahasa Jawa, rames berarti
‘mencampur menjadi satu’. Nasi rames
berarti mencampur hidangan yang terdiri
atas bahan protein hewani dan protein nabati
sebagai pelengkap nasi. Biasanya protein
hewani terdiri atas daging ayam atau daging
sapi serta telur yang direbus, didadar atau
diceplok; sedangkan bahan protein nabati
biasanya terdiri atas tumis buncis atau
goreng terong serta goreng tahu atau
oseng-oseng tempe. Seorang biduanita Belanda kelahiran
Surabaya, Wieteke van Dort, bahkan
punya cara sendiri mengenang Indonesia
melalui sebuah lagu populernya yang
dirilis pada 1979, Geef Mij Maar Nasi Goreng
(Beri Saja Aku Nasi Goreng). “Geef mij maar
nasi goreng met een gebakken ei” (Beri saja
aku nasi goreng, dengan telor ceplok),
begitu bunyi sebuah liriknya yang
dilantunkan begitu riang dan jenaka.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack
Obama, yang pernah tinggal di Jakarta
pada masa kecilnya (1969–1971), tidak
bisa melupakan kelezatan nasi goreng.
Ketika Obama melawat ke Indonesia tahun
2011, salah satu makanan yang dipesannya
saat itu adalah nasi goreng.
Nasi Goreng yang Mendunia
Dari sekian banyak jenis kuliner nasi, boleh
dibilang nasi goreng adalah yang paling
merakyat. Nasi goreng mudah ditemukan
mulai di pinggiran jalan hingga tersaji di
Asal-usul nasi goreng sendiri masih simpang-
siur. Ada dugaan, makanan ini berasal dari
pengaruh budaya kuliner Tiongkok yang
75
dikenal tidak suka membuang sisa-sisa
makanan dan juga tidak suka menyantap
makanan dalam keadaan dingin. Maka itu,
nasi sisa kemudian dimanfaatkan oleh
orang-orang Tionghoa dengan cara digoreng
menggunakan aneka bumbu dan bahan
sehingga menjadi hangat dan nikmat
disantap. Ada juga dugaan lainnya yang
menyebutkan nasi goreng merupakan
pengaruh makanan pilaf dari kuliner
Hadrami dan biryani dari kuliner India.
Terlepas dari mana asal-usul pastinya,
nasi goreng adalah hasil dari hubungan
kuliner asing dengan Indonesia yang kini
telah menyebar di banyak wilayah dengan
berbagai nama dan jenisnya. Mulai dari nasi
goreng Jawa, nasi goreng Aceh, nasi goreng
kambing (Jakarta), hingga nasi goreng
cakalang (Manado) disukai oleh berbagai
kalangan dari dalam dan luar negeri.
Kuliner Nasi Kreasi Baru
Dalam perkembangan kuliner Indonesia,
kuliner nasi turut berkembang variasinya.
Variasi ini berkembang karena tidak
dapat dilepaskan dari kreativitas para juru
masak di berbagai wilayah. Dua di antara
kreasi baru kuliner nasi yang saat ini
menjadi tren wisata kuliner di Indonesia
adalah nasi uduk hijau dan ungu.
Keduanya merupakan kuliner khas
Sukabumi di Jawa Barat.
Untuk menyajikan kesan cita rasa berbeda
dengan keumuman kuliner nasi yang
berwarna putih atau nasi berwarna
kuning dari efek kunyit, maka pewarna
kedua jenis nasi uduk kreasi baru ini pun
sama-sama menggunakan pewarna alami
dari efek warna tanaman. Warna hijau
pada nasi uduk hijau berasal dari
perpaduan bayam dan sedikit cabai.
Adapun warna ungu pada nasi uduk ungu
berasal dari perpaduan ubi ungu dan buah
bit. Hidangan pelengkap kedua jenis nasi
uduk kreasi baru ini tidak jauh berbeda
dengan keumuman hidangan pelengkap
nasi uduk, yaitu ayam goreng, tempe,
tahu, dan irisan telur dadar ditambah
dengan menu pelengkap khas kuliner
Sunda: sambal dan lalap.
Banyak kuliner nasi warisan leluhur yang
masih bertahan, dan ada pula ragam kreasi
baru kuliner nasi yang bermunculan. Ini
menandakan nasi sungguh tidak dapat
terpisahkan dari selera masyarakat
Indonesia; sekaligus melambangkan nasi
sebagai “nyawanya” kuliner Indonesia!
1 Nasi bakar is a seasoned rice dish wrapped
in banana leaves, grilled over charcoals.
2
2 Nasi tutug oncom is a mixture of rice and
fried or roasted oncom.