Garuda Indonesia Colours Magazine February 2019

Travel | Solo 91 Colourful murals in one of the alleys in Joho Village, Solo. Terkenal sebagai “Jiwanya Jawa” yang tahun ini merayakan HUT-nya ke-274, Solo menyuguhkan banyak hal menarik pada mereka yang muda maupun yang berjiwa muda. Setiap kali saya menginjakkan kaki di Kota Solo, selalu ada rasa bahagia yang membuncah dalam hati, sekaligus terselip rasa damai. Irama kota yang santai dengan masyarakatnya yang hangat dan ramah membuat saya serasa disambut sepenuh hati dan terjeda dari hiruk pikuknya Jakarta. pemandu. Anda bisa naik bus wisata bertingkat dua yang dijuluki Bus Werkudara, setiap Sabtu dan Minggu dari pukul sembilan pagi. Bus ini berangkat dari Dinas Perhubungan di daerah Manahan. Pada tiap persinggahan, para wisatawan akan diberikan waktu untuk turun dan mengambil gambar. Dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya Jawa, Solo tidak hanya menawarkan batik, kuliner enak atau banyaknya destinasi peninggalan bersejarah yang masih terjaga baik. Kota asal Presiden Indonesia Joko Widodo ini menyuguhkan banyak kejutan, khususnya bagi mereka yang muda dan yang berjiwa muda. Persinggahan pertama saya tanpa bus wisata adalah De Tjolomadoe di Kabupaten Karanganyar, bekas pabrik gula di zaman kolonial Belanda yang dibangun tahun 1861. Setelah direnovasi, bangunan ini kini menjadi museum yang menarik serta gedung pertemuan. Di dalam museumnya terdapat mesin-mesin besar berumur ratusan tahun yang pernah digunakan untuk memproduksi gula serta pameran mini. Jika Anda merasa lelah berkeliling, Anda juga bisa beristirahat sejenak sambil menyesap kopi enak di kafe berdesain menarik. Hari pertama di Solo, yang juga dikenal dengan nama Surakarta, saya menginap di daerah Timuran, dalam wilayah Kecamatan Banjarsari, titik tolak yang strategis di pusat kota untuk memulai penjelajahan. Di kawasan Banjarsari ini terdapat banyak penginapan, mulai dari budget hotel hingga hotel berbintang lima. Bahkan bagi wisatawan yang pertama kali berkunjung ke Solo, menjelajahi kota ini tidaklah sulit, bahkan tanpa bantuan Hanya 15 menit dari De Tjolomadoe, The Heritage Palace, di Kabupaten Kartasura, terdapat bekas pabrik gula lainnya. Bangunan pabrik gula bergaya neo-klasik yang cantik ini kini dilengkapi beragam atraksi hiburan keluarga. Dibangun tahun 1892, The Heritage Palace ini baru saja Colours GA BPTV.indd 1 08/01/19 16.12

Garuda Indonesia Colours Magazine February 2019 | Page 93