Garuda Indonesia Colours Magazine February 2019 | Page 86
Travel | Nagoya
1
Inuyama mirip Higashiyama di Kyoto.
Tempat menarik ini akan membawa
pengunjung menuju atraksi utama Inuyama,
yakni istananya. Bangunan utama istana
kayu ini didirikan pada 1537 dan nyaris tidak
pernah disentuh, sehingga menjadi salah satu
dari 12 istana yang masih orisinal di Jepang
(dan satu-satunya yang dimiliki swasta).
Sungai Kiso mengaliri Inuyama dan
menembus pegunungan, lembah berbatu dan
hutan lebat di utara. Sisa dari jalur Nakasendo
2
membentang mengikuti Kiso sekitar 120 km.
Meski pada peta tampak jauh dari Nagoya,
kereta ekspres Shinano hanya perlu satu jam
untuk mencapai Nagiso, sebuah kota lembah
kecil di jalur bersejarah ini.
Pilih keberangkatan jam 7 pagi agar
Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang jalan
berbatu saat udara masih segar oleh aroma
pinus dan embun. Perjalanan pagi hari di
sepanjang jalur Nakasendo yang dilengkapi
petunjuk jalan, berkelok-kelok melewati
dusun, sungai dan mendaki bukit, akan
membawa Anda ke kota antik Tsumago
(coba sajian lokalnya: chestnut tumbuk
manis kurikinton di Sawadaya). Selanjutnya,
Anda akan tiba di Magome, sebuah desa
di lereng bukit, dan Anda wajib mencoba
makan siang soba dan sup sayuran
pegunungan yang lezat di kedai mi Masuya.
Setelah itu, lanjutkan dengan espresso
menyegarkan di Hillbilly Coffee, yang
terletak sedikit di bawah.
Kembali ke Nagoya, kilau modernitas
mengingatkan bahwa kota ini digerakkan
oleh pesawat, kereta api dan mobil. Tetapi
dengan sedikit usaha, lewat perjalanan
menggunakan kendaraan buatan pabrik-
pabrik di kota ini, tak sulit menyingkap
sejarahnya yang tersembunyi di balik
gemerlap abad 21.
1 A man dressed in a traditional outfit during
Okazaki Festival.
2 Locals and tourists are bound to have fun
in the old shopping streets in Osu, Nagoya.
JAKARTA TO OSAKA
Flight Time 6 hours, 20 mins
Frequency 3 flights per week
DENPASAR TO OSAKA
Flight Time 6 hours, 25 mins
Frequency 7 flights per week
• Osaka
84