Garuda Indonesia Colours Magazine February 2019 | Page 111

Travel | Dubai 109 Bahkan, ada lelucon di kalangan warga Emirat bahwa mereka melihat pemandangan berbeda setiap hari. Ride an elevator up the Burj Khalifa, the world's tallest building. The world's largest Ferris wheel starts spinning in Dubai Marina this spring. Romansa Dubai terlihat paling indah dari pesawat amfibi pada pagi hari. Pesawat bermesin Cessna ini lepas landas dari The Creek. Setengah abad lalu, jalur air tersebut merupakan kota sendiri, tempat bersandarnya kapal-kapal kayu pengangkut kelapa dari India, yang kemudian kembali membawa dupa. Kini, kapal-kapal pesiar yang menyajikan makan siang mewah menambah eksotisme tempat ini. Penerbangan selama 45 menit dengan pesawat amfibi ini menyuguhkan pemandangan serba superlatif. Dengan deru mesin yang kuat, pesawat terbang dari The Creek melintasi The World, gugusan pulau buatan terbesar sejagat raya. Kemudian, pesawat belok ke kiri menuju Burj Al Arab, menara yang dibangun dengan biaya US$ 1 miliar pada 1990-an dan menjadi daya tarik Dubai yang tak ternilai sebagai salah satu hotel tertinggi dan termewah di dunia. Jika beruntung, penumpang bisa melihat para pengunjung sedang bersantap di Pierchic, restoran mewah tepi laut di ujung resor. Berikutnya adalah The Palm, pulau buatan terbesar di dunia. Dan, untuk memperlihatkan dinamisme Dubai, pesawat amfibi ini menukik ke atas Emerald Palace Kempinski, W Dubai: The Palm dan bianglala Ain Dubai—tertinggi di dunia dengan ketinggian 210 m. Tiga destinasi ini akan membuat siapa pun terpana melihatnya. Dan, ketiganya adalah objek baru dalam lanskap kota Dubai. Mungkin sulit memahami mengapa kota ini terus-menerus membangun. Bahkan, ada lelucon di kalangan warga Emirat bahwa mereka melihat pemandangan berbeda setiap hari. Kereta layang, menara dan jalan layang baru menghadirkan sensasi film Blade Runner di kota berpenduduk 3 jutaan. Namun, tempat terbaik untuk melihat Dubai modern adalah La Mer, kawasan di pinggir laut yang sangat nyaman, yang dibuka selama musim semi 2018. Di sini terdapat 100 pondok kayu yang menyajikan masakan Peru, hidangan penutup khas Turki dan tapas Brasil. Tak heran, kawasan ini menjadi favorit di Dubai, kota yang dihuni orang-orang dari 200 negara. Karena banyaknya pengunjung yang datang ke Dubai untuk melamar pasangan mereka, cincin pertunangan dapat dibeli di sekitar La Mer (kunjungi Damas Jewelry di Jumeirah Beach Road). Kompleks baru ini juga memiliki taman air dan pantai yang dihiasi patung-patung pasir berbentuk hati. Tak jauh dari situ, hanya 10 menit dengan taksi, Anda akan tiba di Downtown Dubai, yang 5 Senses – Touch THE REAL DUBAI Want to touch the real Dubai? The Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding offers a daily opportunity to quiz local Emirati men and women about subjects as diverse as society, faith and romance. Better still, the programme, held in the historic Al Fahidi district, allows guests to partake in breakfast, lunch or Arabian tea, for a nominal fee. The chebab pancakes with hummus and ligamat doughnuts with date syrup are particularly recommended. www.cultures.ae Ingin mengenal Dubai yang sesungguhnya? Pusat Pemahaman Budaya Sheikh Mohammed (https:// cultures.ae/) memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bertanya pada penduduk lokal Emirat tentang berbagai hal, seperti masyarakat, agama dan budaya. Dalam program yang diadakan di distrik bersejarah Al Fahidi ini, para tamu juga bisa menikmati makan pagi, makan siang atau minum teh ala Arab, dengan biaya tertentu. Panekuk chebab dengan hummus dan donat ligamat dengan sirup kurma wajib dicoba.