Garuda Indonesia Colours Magazine February 2018 | Page 73

Explore | Flavours 71 1 Sate Padang is served with a curry sauce. Sate telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia—dari versi kelas atas yang menggunakan daging sapi wagyu di restoran top, hingga yang lebih terjangkau di mal dan food court. Satu hal yang jelas, sate bukan lagi sekadar makanan kaki lima... pada malam hari di sekitar Cirebon di pantai utara Jawa. Beranjak ke barat menuju Purwakarta, Anda akan menemukan Sate Maranggi, yang dimarinasi dengan ketumbar, jahe segar, serai, bawang merah, bawang putih dan cabai yang dicampur kecap, air jeruk nipis dan gula aren. Sate ini disajikan dengan sambal oncom. Dan yang terakhir tapi tidak kalah populer adalah Sate Kambing khas Jakarta. Salah satu yang paling lezat bisa Anda temukan di daerah Kebon Jeruk, Jakarta. Sate di Seluruh Nusantara Di luar Jawa, tepatnya di Sumatera Barat, kita akan menemukan sate favorit lainnya, yakni Sate Padang. Hati dan jantung sapi direbus dengan bumbu sampai empuk, lalu ditusuk bersama potongan kecil daging sapi. Setelah itu, kaldu dari rebusan daging digunakan untuk membuat kuah sate dengan tambahan tepung beras, sehingga tercipta kari kental yang mengingatkan pada rasa khas Timur Tengah atau India. Tak hanya Jawa, Sumatera Utara juga memiliki versi Sate Kerang sendiri, 2 yang direbus dengan bumbu pedas khas dari cabai, bawang merah, dan bawang putih. Mirip rendang, tetapi tanpa santan. Segala tentang pulau Bali memang unik, begitu juga dengan kulinernya. Soal sate, Bali punya Sate Lilit yang dibuat dari campuran seafood cincang, dipadukan dengan bumbu, rempah-rempah dan kelapa parut halus, lalu dililitkan dengan tangan pada sebatang serai, dan disajikan tanpa saus. Di pulau tetangga Bali, Lombok, Anda bisa menikmati Sate Pusut, yang terbuat dari daging sapi cincang dan terlihat mirip dengan Sate Lilit. Ke utara, di ujung Sulawesi, orang-orang Manado menggemari sate babi dengan rasa rica-rica yang pedas dan tajam dari jahe, cabai dan lemon cui. Dan tentunya masih banyak varian sate lainnya di seluruh Nusantara. Sate Kekinian Kini ada juga Sate Taichan, yang menjadi tren di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. 2 Sate kerang, cockle satay, served Java-style. Menurut cerita, ada seorang pelanggan sate asal Jepang yang tertarik membuat sate sendiri, tanpa kecap dan saus kacang. Ia membumbui potongan ayam dengan garam, air jeruk nipis dan sambal untuk menciptakan rasa pedas dan tajam yang ternyata digemari lidah lokal, sehingga kemudian banyak penjual Sate Taichan bermunculan di sekitar Jakarta. Tren ini juga mendorong para chef di restoran- restoran terkenal untuk membuat Sate Taichan versi mereka sendiri dengan menggunakan daging yang berbeda. Ya, sate telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia—dari versi kelas atas yang menggunakan daging sapi wagyu di restoran top, hingga yang lebih terjangkau di mal dan food court. Satu hal yang jelas, sate bukan lagi sekadar makanan kaki lima, tetapi telah menjadi hidangan ikonis yang terus berkembang. Mungkin Anda ingin membuat sate versi Anda sendiri?