Garuda Indonesia Colours Magazine February 2015 | Page 216

214 Hub | Makassar © Wesley Robins HUB MAKASSAR The gateway to eastern Indonesia, Makassar is a sprawling metropolis with the trappings of Indonesian tradition and charm. Sebagai pintu gerbang ke Indonesia Timur, Makassar adalah kota metropolis dengan ornamen tradisi dan pesona khas Indonesia. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto Fort Rotterdam Pantai Losari Trans Studio Paotere Harbour Aston Hotel This museum houses relics from the kingdom of Gowa-Tallo, which dates all the way back to 1545, and was originally built by King Gowa the Ninth. This unique beach sits in the middle of the town and is a great place from which to catch the sunset while savouring Makassar’s culinary trademarks. The world’s third-largest indoor theme park offers you 12.7 hectares of entertainment, including 22 attractions and rides, and a shopping centre. A fisherman’s wharf with colourful wooden boats and fish markets hawking an array of freshly stocked seafood. A stylish 4-star hotel, the Aston Makassar features a delightful ‘sky dining’ restaurant with amazing city and ocean views. Benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 tahun 1545 ini menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Pantai unik yang berlokasi di tengah kota ini adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan terbenamnya matahari sambil menikmati kuliner khas Makassar. Sebagai taman bermain terbesar ketiga di dunia, Trans Studio adalah pusat hiburan keluarga seluas 12,7 hektar dengan 22 atraksi, wahana, resor, dan pusat perbelanjaan yang siap menyambut Anda. Dermaga nelayan dengan perahu kayu berwarna-warni cerah dan pasar ikan yang menjajakan berbagai makanan laut segar berlatar belakang pemandangan laut. Aston Makassar adalah sebuah hotel bintang 4 yang memiliki restoran “sky dining” dengan pemandangan kota dan laut Makassar yang menakjubkan.