Garuda Indonesia Colours Magazine December 2017 | Page 90

88 Explore | Flavours Indonesia beruntung dianugerahi beragam keanekaragaman, mulai dari sumber daya alam hingga budayanya. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang kaya akan cita rasa kulinernya, mungkin karena dahulu sejarahnya Indonesia menjadi tempat berkumpulnya kegiatan perdagangan dari berbagai bangsa di dunia. Indonesia dikenal sebagai sebuah pusat perdagangan dunia karena letak geografinya yang strategis. Maka tidak heran, jika bangsa Indonesia saat ini memiliki jenis kuliner yang beragam. Akulturasi dari berbagai budaya asing yang berlangsung lama ini akhirnya melahirkan kudapan tradisional yang dikenal dengan nama jajanan pasar. Jenis jajan pasar dari bahan baku santan, misalnya, merupakan salah satu contoh hasil perpaduan pengaruh Tiongkok, di mana soal rasa kemudian disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Menurut sejarah, jajanan pasar hanya dijual dalam aktivitas perdagangan seperti di pasar atau pelabuhan. Namun dengan berkembangnya teknologi pangan, jajanan pasar sudah hampir sulit ditemukan, seiring pula dengan semakin menjamurnya para produsen roti kekinian dalam pasar modern. Jajan pasar dianggap hanya layak disantap pada saat tertentu seperti untuk sarapan pagi, atau sekadar kudapan yang hanya dapat ditemukan di pasar tradisional. Akhirnya, sejumlah produsen jajanan pasar pun mengambil langkah strategis guna memperkenalkan kembali kudapan tradisional ini. Mereka berusaha unjuk gigi bahwa jajan pasar banyak diminati dan dikonsumsi di tengah maraknya produsen roti modern. Sebut saja Monami Bakery, yang telah merintis usahanya sejak 1966, berhasil mengembalikan jajan pasar ke pasar modern. Saat ini, Monami Bakery memiliki 34 toko roti yang tersebar di Jabodetabek dengan jajanan pasar yang berkualitas dan higienis. Generasi penerus bakery ini, Hans, mengungkapkan tujuan utamanya 1 Akulturasi dari berbagai budaya asing yang berlangsung lama ini akhirnya melahirkan kudapan tradisional yang dikenal dengan nama jajanan pasar. Jenis jajan pasar dari bahan baku santan, misalnya, merupakan salah satu contoh hasil perpaduan pengaruh Tiongkok... memproduksi jajan pasar adalah untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia. Ditambahkannya, saat ini konsumen agak kesulitan mencari jajanan pasar yang berkualitas dan higienis, terutama di kawasan perkantoran, karena banyaknya produsen roti kekinian di kawasan tersebut. Hans menuturkan, mereka mampu menjual 2.000 kue setiap hari, khususnya untuk toko-toko rotinya yang berada di daerah perkantoran. Lemper adalah jajan pasar yang banyak diminati. Perpaduan beras ketan dan santan ini menjadi primadona karena cocok untuk camilan ataupun sarapan pagi yang mengenyangkan. Menurut riset, nama lemper sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Yen dilem atimu ojo memper”. Artinya adalah kita tak boleh sombong ketika dipuji. Dengan kata lain, ketika memakan lemper, kita diingatkan untuk menjadi manusia yang rendah hati dan tidak sombong. Sebagai catatan, jajanan pasar lemper ini 2 1 Made from ingredients such as tapioca flour, eggs, sugar, yeast and coconut milk, bika Ambon has a unique, spongy, honeycomb texture. 2 The fillings for this hard-to-resist martabak manis can go from the ‘high end’ such as Ovomaltine and Oreo cheesecake to traditional chocolate sprinkles or cheese.