Garuda Indonesia Colours Magazine December 2017 | Page 69

Lifestyle
67
Setelah mengadakan kampanye interaktif # BeInspiredByArchitecture selama tiga bulan , produsen jam tangan mewah asal Swiss , MIDO , akhirnya memilih Solomon R . Guggenheim Museum di New York , Amerika Serikat , untuk dijadikan sumber ilham arloji terbarunya , Inspired by Architecture .
Kampanye # BeInspiredByArchitecture digelar di media sosial , di mana para penggemar jam tangan MIDO dan arsitektur dapat memberikan masukan monumen mana yang harus dipilih MIDO sebagai inspirasi karya terbarunya . Ada sekitar 100.000 partisipan dari seluruh dunia yang mengikuti kampanye ini dan menghasilkan 60 monumen ikonis yang menjadi nomine . Lalu , publik dan MIDO memilih Solomon R . Guggenheim Museum sebagai pemenang .
“ Apa yang membuat suatu jam dianggap sebagai jam yang bagus ? Bagi MIDO hal tersebut berkaitan dengan inovasi , kualitas , fungsionalitas , serta desain yang bisa tahan lama . Arsitektur juga menganut nilai-nilai yang sama ,” ucap Presiden MIDO Franz Linder ketika dijumpai di acara peluncuran jam tangan Inspired by Architecture di Solomon R . Guggenheim Museum pada akhir Oktober 2017 .
Keempat nilai tersebut terpatri dalam jam tangan terbaru MIDO , Inspired by Architecture . Sesuai nama dan tujuan kampanye yang diadakan MIDO , desain jam tangan ini mengusung berbagai elemen Solomon R . Guggenheim Museum . Bentuk bingkai yang menawan menyerupai desain lingkaran bagian luar museum , sementara dial jam tangan terinspirasi dari desain kubah kaca museum yang dirancang oleh Frank Lloyd Wright ini .
Desain istimewa MIDO , Inspired by Architecture didukung oleh kinerja yang tidak kalah canggih . Movement-nya menggunakan automatic MIDO Caliber 80 Si ( ETA C07.811 base ) dilengkapi satin-finished pada bagian dial yang memiliki tampilan tanggal pada pukul 3 . Sedangkan bingkainya yang juga diproses satin-finished menggunakan bahan stainless steel . Khusus untuk tali , MIDO menggunakan calfskin hitam sehingga terasa lembut ketika dilingkarkan di tangan .
Dengan desain dan kinerja luar biasa , tidak heran bila arloji yang hanya diproduksi 500 buah ini ditaksir banyak orang . Salah
satunya adalah Sam Dorman . Penyelam asal Amerika Serikat yang sudah menjadi Friends of MIDO sejak 2016 ini memuji mahakarya terbaru MIDO .
“ Koleksi terbaru dari MIDO ini menakjubkan . Saya melihat secara dekat tampilan jam tangan ini kemudian saya melihat langit-langit ( Solomon R . Guggenheim Museum untuk membandingkan ). Arsitektur jam tangan ini sangat luar biasa ,” ungkap Dorman yang ditemui di acara yang sama .
Sebagai Friends of MIDO , Dorman mengaku bahwa MIDO sangat cocok dengan gaya hidupnya . Sebagai penyuka karya-karya klasik , Dorman melihat jam tangan yang diproduksi oleh perusahaan yang berdiri sejak 1918 ini selaras dengan dirinya .
Selain itu , Dorman merasa jam tangan MIDO sangat sesuai profesinya . “ Menyelam berkaitan dengan waktu , konsistensi dan akurasi . Tiga hal penting dalam menyelam tersebut juga dimiliki oleh MIDO ,” terang Dorman yang sangat menyukai koleksi The Ocean Star dari MIDO ini .