Garuda Indonesia Colours Magazine December 2017 | Page 133
Travel | Morotai
131
Di Buho Buho, anak-anak membuat
papan selancar mereka sendiri untuk
bermain di ombak di pantai.
Surfers from Buho Buho village
have developed their own unique
surf culture.
1
1 A mural painted by
students at Buho Buho
elementary school shows
their love of surfing.
Morotai memiliki beberapa tempat berselancar terbaik
di Samudra Pasifik. Jauh dari lokasi selancar legendaris di Bali
dan Jawa, penduduk Kepulauan Maluku punya budaya selancar
sendiri yang unik.
Saya bergabung dengan mereka dalam
eksplorasi Pacific Highway untuk
menemukan ombak yang sempurna dan
pantai-pantai terbaik di Morotai.
Saya memulai eksplorasi Morotai dari
Daruba, kota terbesar di pulau ini. Mendarat
di landasan terbang yang terpencil, sulit
membayangkan bahwa kota pelabuhan yang
sepi ini pernah menjadi pusat perdagangan
dunia. Berabad-abad lalu, Maluku ramai oleh
pedagang dari seluruh dunia yang ingin
membeli biji pala, cengkeh dan lada—
sehingga kepulauan ini mendapat
julukan “Kepulauan Rempah”.
Saya menjelajahi Morotai bersama
Frinco, pemandu lokal dari Buho Buho,
sebuah desa nelayan kecil sekitar 50 km
sebelah utara Daruba. Sebelum Pacific
Highway selesai dibangun tahun 2013,
desanya hanya bisa diakses dengan kapal.
Kini, pulau ini sudah bisa mengundang
para petualang dan peselancar untuk
datang dan menjelajahi ombak dan
pantai-pantainya yang tersembunyi.
Saat kami menikmati sarapan nasi
goreng di warung dekat rumah penginapan
saya di Daruba, Frinco bercerita
tentang budaya selancar yang unik
di kampung halamannya.
“Di Buho Buho, anak-anak membuat
papan selancar mereka sendiri untuk
bermain di ombak di pantai depan desa
kami,” Frinco menjelaskan.
Penasaran, saya bertanya apakah saya bisa
bertemu dengan beberapa peselancar dari
Buho Buho untuk melihat metode mereka
dalam seni kuno ini, yang pertama kali
dilakukan oleh penduduk Hawaii
ratusan tahun lalu. Frinco mengiyakan,
dan kami langsung berangkat.
Bergerak ke utara melewati jalan raya
baru, toko-toko kecil dan rumah-rumah
rapi di Daruba berganti dengan pemandangan
ribuan pohon kelapa tinggi berjajar di pantai
berpasir putih yang sepi. Di sebelah timur
tampak cakrawala biru laut Pasifik
yang tak bertepi.
5 Senses – Sight
TABAILENGE ISLAND
The immaculate white sand and sparkling
sapphire waters of Tabailenge Island, near
Bere Bere, make it one of the most beautiful
destinations anywhere across the Indonesian
archipelago. Snorkel the crystalline shallows,
or venture offshore to see the kaleidoscopic
colours of the corals beneath the rolling
Pacific waves.
Pasir putih yang sempurna dan air warna
biru berkilauan di Pulau Tabailenge, dekat
Bere Bere, menjadikan pulau ini salah satu
destinasi terindah di seluruh Nusantara.
Anda bisa snorkeling di perairan yang dangkal
dan jernih, atau bertualang di lepas pantai
untuk melihat warna-warni karang
di bawah ombak Pasifik.